- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Olahraga tinju masih merupakan salah satu olahraga favorit masyarakat Indonesia. Meski saat ini gaungnya tak terlalu terdengar, tapi para petinju Tanah Air masih menjadi salah satu unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Berbekal dengan keyakinan tersebut, V's Boxing menggelar pertarungan bertajuk Magelang Big Fight.
Tak tanggung, V's Boxing langsung menggebrak dengan menggelar lima partai tinju profesional. Satu partai di antaranya adalah perebutan gelar juara nasional (interim) di kelas welter yunior (63,5 kg) KTPI yang mempertemukan Heri Andrianto dengan Isack Latidena Yunior.
Selain lima partai tersebut, V's Boxing Promotions selaku promotor, juga akan menggelar 10 partai tinju amatir yang menampilkan petinju-petinju muda disekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Milasari Anggraini selaku promotor V's Boxing mengakui jika sudah ada ketertarikan saat masih berusia muda. Selain itu, putra Milasari yakni, Verrel Dylastra, merupakan petinju amatir.
"Kecintaan saya di dunia olahraga terinspirasi sejak kecil ketika melihat ayah saya yang sangat menyukai olahraga. Saya mendukung penuh Verrel sebagai petinju dan juga dua anak saya lainnya yang suka golf. Selain itu, saya ingin dengan jaringan tinju yang saya miliki khususnya di Amerika, kelak bisa memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan dunia tinju di Indonesia, seperti memberikan workshop untuk para pelatih tinju dan petinju," kata Milasari dalam rilis yang diterima VIVA.
Milasari pun memberi sinyal V's Boxing akan kembali menghelat event lainnya usai menggelar event ini yang rencananya dihelat di Gelanggang Olah Raga Samapta Magelang, 11 Agustus 2018.
"Jika ada kesempatan, V’s Boxing Promotions akan mendatangkan mantan petinju atau pelatih ternama dari Amerika maupun negara lainnya. Saya juga ingin membawa petinju lokal baik amatir maupun profesional untuk bisa berlaga di ajang Internasional," ujar Milasari
Menyelamatkan Wajah Tinju Indonesia di Level Internasional
Dunia tinju profesional Indonesia saat ini tengah berada dalam level terendah. Hampir tak ada lagi wakil Tanah Air di ring tinju internasional.
