- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) resmi menggelar hajatan besarnya di akhir tahun 2018. Event itu bertajuk 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018.
Kejuaraan ini akan digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno mulai 1-9 Desember 2018. Akan ada empat cabang olahraga yang bakal dipertandingkan, yakni renang (1-5 Desember), polo air (1-6 Desember), renang artistik (7-9 Desember), dan loncat indah (6-9 Desember).
Ditambah satu nomor khusus yaitu renang masters yang digelar di hari terakhir. Maka itu, jumlah peserta diperkirakan mencapai 2000 atlet di semua cabor.
Yang spesial di penyelenggaran kali ini, ada juga peserta dari luar negeri yang berasal dari Suriah, Singapura, dan Malaysia. Itu menandakan jika IOAC sudah diakui sebagai kompetisi bertaraf internasional.
"Ini adalah tahun kedua digelarnya IOAC. Agenda ini bakal jadi event tahunan PRSI," kata Wakil Ketua Umum PRSI, Harlin E. Rahardjo, dalam konferensi pers di Stadion Akuatik GBK, Kamis 29 November 2018.
"Alhamdulillah, event kita ini diakui dunia sebagai event internasional. Itu terlihat dengan adanya peserta dari luar negeri," tambahnya.
Satu hal yang juga menjadi tambahan di kompetisi ini adalah adanya kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia. Jadi, nantinya para peserta renang masters bakal mendapat fasilitas cek tensi dan gula darah secara gratis.
"Ini akan jadi awal keterlibatan kita untuk bekerja sama dengan PRSI dan federasi olahraga lainnya. Nanti, kita akan mengadakan pemeriksaan gula darah, tensi, dan kolesterol untuk atlet renang masters," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin. (ren)
