- vnexpress.net
VIVA – Masih belum pulih rasanya kesedihan publik Tanah Air pasca kegagalan tim nasional Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2019. Ratapan itu pula yang belum sirna dari benak Evan Dimas Darmono usai tak mampu mengatarkan timnas Merah Putih ke podium tertinggi multievent se-Asia Tenggara itu.
Dalam partai puncak di Rizal Memorial Stadium Manila, Selasa malam 10 Desember 2019, skuat The Golden Star sukses mempermalukan armada Garuda Muda dengan tiga gol tanpa balas.
Hasil ini pun mengubur mimpi skuat Garuda Muda mengulang memori medali emas 28 tahun silam di arena yang sama. Kesedihan yang dirasakan gelandang Barito Putera tersebut itu juga coba dibagikan melalui postingan di akun Instagram pribadinya, @evhandimas.
“Terimakasih buat masyarakat Indonesia yg selalu suport selama ini bukan hanya saat kita menang tapi selalu suport saat kita kalah,” tulis caption dari postingan bergambar medali perak dan selebrasi gol skuat Garuda Muda.
“Maaf kami belum bisa bawa medali emas dan belum bisa membahagiakan kalian, Trimakasih sekali lagi untuk suportnya INDONESIA,” jelas Evan.
Saat laga final, Evan harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai mengalami cedera engkel akibat terkena tekel brutal bek Vietnam, Doan Van Hau di menit 21. Posisi Evan pun digantikan Syahrian Abimanyu.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
