Parno Virus Corona Covid-19, Atlet Inggris Enggan Jabat Tangan Lawan

Kapten tim Kriket Inggris, Joe Root
Sumber :
  • Belfast Telegraph

VIVA – Menyebarnya wabah virus corona Covid-19 mulai meneror sejumlah olahragawan terkemuka dunia. Salah satu yang begitu khawatir terkena dampak virus corona adalah tim kriket Inggris.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kebetulan, tim kriket Inggris tengah melakoni tur ke kawasan Asia. Terdekat, mereka akan menyambangi Sri Lanka.

Sebelum tur ke kawasan Asia, beberapa pemain Inggris sempat mengalami flu dan demam saat masih melakoni pemusatan latihan di Afrika Selatan. Kondisi mereka terus dipantau selama TC di Afrika Selatan, beberapa dari anggota tim kriket Inggris sudah ada yang sembuh.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Namun, masih ada sebagian dari mereka yang mengalami flu dan demam.

Situasi ini tentunya menghadirkan kekhawatiran di tim kriket Inggris. Mereka takut ada pemainnya yang kena virus corona karena lemahnya imun.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Maka dari itu, ketika melakoni tur ke kawasan Asia, tim kriket Inggris menerapkan satu kebijakan, tak bersalaman dengan tim lawan.

"Setelah penyakit yang melanda skuat di Afrika Selatan, kami sadar untuk meminimalisir kontak fisik dengan pihak lain dan itu jadi saran yang masuk akal dari tim medis untuk meminimalisir penyebaran bakteri serta kuman," kata kapten tim kriket Inggris, Joe Root, dilansir Belfast Telegraph.

"Kami tak akan berjabat tangan. Sebagai gantinya, kami beradu kepalan tangan. Pun, kami harus mencuci tangan dengan rutin," lanjutnya.

Root menegaskan memburuknya wabah virus corona di kawasan Eropa dan Asia, tak berpengaruh pada rencana tim kriket Inggris. Mereka tetap akan beruji coba demi menghadapi Piala Dunia Kriket.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya