- The Sun
VIVA – Tensi antara juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson kembali memanas. Laga yang akan digelar pada 18 April 2020 mendatang banyak dibumbui gesekan-gesekan. Kali ini, Khabib melemparkan teror kepada Ferguson.
Khabib dan Tony Ferguson dijamin akan menyajikan pertarungan sengit. Khabib sendiri punya modal dengan rekor impresifnya.
Dia adalah juara kelas ringan UFC dan tidak pernah sekalipun mengalami kekalahan sejak memulai debutnya di MMA. Petarung Rusia tersebut selalu menang di 28 pertandingan.
Tapi Ferguson bukan lawan enteng. Dia adalah juara ringan interim UFC dan punya kombinasi serangan yang efektif. Bukti nyata saat Ferguson mencatatkan rekor tak tersentuh sejak 2012.
Meski begitu, The Eagles mengaku senang menghadapi tantangan ini. Dia optimistis bisa menang paling lama di ronde ketiga.
"Saya ingin menjadi pemenang dan mengalahkannya di ronde kedua dan ketiga. Dia adalah tantangan, saya suka pertarungan ini karena dia adalah lawan yang sesungguhnya," kata Khabib, seperti dilansir Essentialy Sports.
Baca juga: Khabib Sebut 'Monster' UFC Lain Selain Dirinya
"Karena banyak orang yang berkata jika Ferguson bisa mengalahkan saya. Ini menjadi hal hebat untuk menjadi petarung juara," lanjut dia.
Sejatinya laga ini sudah dijadwalkan sebanyak empat kali tapi selalu batal karena masalah tertentu.
Saling emosi di konferensi pers
Sebelumnya kedua petarung ini terlibat perselisihan saat konferensi pers pada 6 Maret 2020 lalu.
Kedua petarung dalam konferensi pers saling pamer sabuk. Khabib menunjukkan sabuk juara kelas ringan UFC sedangkan Ferguson pamer sabuk juara interim kelas ringan UFC. Tensi makin panas setelah mereka adu mulut.
Ferguson menaruh sabuk di bawah dengan mengepalkan tangannya ke arah Khabib. Dia memberikan isyarat untuk Khabib melakukan hal serupa.
Tapi petarung Rusia ini tidak menuruti dan tersulut emosi, dia menendang sabuk milik Ferguson.
Sekedar informasi jika pertarungan antara Khabib dan Ferguson akan dihelat pada 18 April 2020.
