Pelatih Tunggal Putra PBSI Dinyatakan PDP Virus Corona

Ilustrasi hasil tes darah yang positif Virus Corona.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pelatih kepala tunggal putra PBSI, Hendry Saputra, dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawan (PDP) virus corona COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, Selasa 24 Maret 2020.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa Hendry merasakan gejala virus corona pada hari ketujuh isolasi mandiri di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, usai pulang dari Inggris untuk menemani anak asuhnya berlaga di ajang All England. 

"Betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian uji COVID-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif atau tidak," kata Budiharto. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Menanggapi hal ini, PBSI pun telah melakukan tindakan dengan mengisolasi semua orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Hendry terhitung sejak ia mengeluh seputar kondisi kesehatannya yang menurun. Selain itu, pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, kini benar-benar tertutup dan tidak ada yang boleh keluar masuk.

Tim dokter PBSI pun terpaksa harus lebih intens memantau kesehatan para pemain yang berlaga di All England. Masa isolasi mandiri seluruh penggawa yang tampil di All England juga diperpanjang hingga awal April.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Gejala awal yang disampaikan coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya. Untuk memastikan apakah terjangkit COVID-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ucap tim dokter PBSI, Octaviani. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susy Susanti, menyatakan, bahwa sesi latihan di pelatnas akan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," ujar Susy. 

Baca juga

Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi

Bebas Corona, Pemain Inter Milan Akhiri Masa Karantina

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya