- Washington Post
VIVA – Sebuah pengakuan mengejutkan keluar dari mulut bintang Ultimate Fighting Championship, Donald Cerrone. Dua hari jelang duel melawan Conor McGregor di UFC 246, Januari 2020 lalu, Cerrone sempat merinding dan ketakutan.
Perasaan itu keluar karena Cerrone merasa duel melawan McGregor menjadi yang terbesar sepanjang kariernya di MMA. Cerrone buka-bukaan, tak pernah merinding ketika menghadapi lawan sebelum McGregor.
Namun, ketika harus jumpa The Notorious, perasaannya tak bisa dikendalikan.
Di hari H pertandingan, pria berjuluk Cowboy itu merasa ada yang salah. Sebab, pria yang keluar di atas oktagon, berbeda dengan harapannya.
"Donald yang keluar, Cowboy tak pernah di sana. Pria yang salah keluar, jadi tak bisa meledak, memberikan perlawanan, enggan hadir di sana. Ini pertarungan terbesar sepanjang karier saya, semua mata tertuju ke sini," kata Cerrone dilansir ESPN MMA.
"Waktunya saya bersinar. Tapi, pria yang diinginkan tak kunjung datang. Saya tak mau di sana, itu gila. Saya tak tahu kenapa, bagaimana mengubah kondisi. Rasanya gila," lanjutnya.
Sebelum laga, selama masa persiapan, Cerrone menunjukkan gelagat berbeda. Justru, dia begitu percaya diri saat berlatih.
Tapi, saat hari pertandingan makin dekat, dia justru ciut nyalinya. Entah mengapa, karena Cerrone juga bingung.
"Terkadang saya merasa siap dan meledak. Tapi, dua hari sebelum laga, rasanya sangat berat. Ketika saya bangun pagi, terasa seperti hampa," ujar Cerrone.
Karena perasaan aneh itu, Cerrone benar-benar tak berdaya. Dia akhirnya KO saat laga baru berlangsung 40 detik.
