Profil dan Fakta Menarik Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdulah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

VIVA – Indonesia kembali mendapatkan medali dari atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah. Rahmat menyumbangkan medali ketiga untuk Indonesia dengan perolehan Medali Perunggu.

In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Berikut profil dan fakta menarik lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah

Profil Rahmat Erwin Abdullah

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Rahmat Erwin Abdullah merupakan lifter Indonesia yang berhasil membanggakan Indonesia dengan menyabet medali perunggu dalam kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat Erwin merupakan kelahiran Makassar, 13 Oktober tahun 2000 yang kini berusia 20 tahun.

Alami cedera saat bertanding

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Lifter Indonesia, Rahmat sempat mengalami kendala saat pertandingan. Hamstring paha kanannya cedera saat melakukan pemanasan clean and jerk. Hal inilah yang membuat dirinya tidak maksimal dalam melakukan angkatan.

Ia tidak berhasil melakukan Angkatan percobaan kedua pada clean and jerk 190 kg. namun dengan kerja kerasnya ia mampu melewati kendala yang dialaminya. Ia berhasil mendapatkan perunggu di kelas 73 kg.
Rahmat bertanding dari Grup B. Dia mengejutkan dengan total angkatan 342 kilogram.

Perolehan medali emas di dapat Shi Zhiyong, asal China, dengan catatan total angkatan 364 kg. Sementara Julio Ruben Mayora Pernia, atlet Venezuela, meraih perak dengan total angkatan 346 kg.

Rahmat Erwin Abdullah memberi Indonesia medali perunggu di Olimpiade 2020. Dia menjadi atlet angkat besi ketiga untuk Indonesia, setelah Windy Cantika dan Eko Yuli, yang meraih medali dalam kejuaraan olahraga multievent di Tokyo, Jepang, ini.

Dari keluarga atlet

Diketahui bahwa atlet muda, Rahmat Erwin Abdullah dibesarkan di keluarga atlet angkat besi. Ternyata sang ayah yang bernama Erwin Abdullah pernah meraih medali perak cabang olahraga angkat besi kategori 69 kg pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. 

Lalu Ibunya bernama Ami Asun Budiono, pun atlet angkat besi. Ia berkompetisi dalam turnamen angkat besi tingkat nasional dan telah melatih atlet-atlet angkat besi untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Pada akhirnya, pengaruh kedua orang tuanya membuat Rahmat menggeluti karier yang sama.

Dilatih oleh kedua orangtua

Rahmat Erwin Abdullah diketahui mulai berlatih sejak kecil. Dimana kedua orangtuanya mendidik dan melatih dengan tegas.

Berkat gemblengan orang tua dan kerja kerasnya, Rahmat Erwin Abdullah pun bisa berprestasi sejak belia. Ia tercatat telah menjuarai sejumlah kejuaraan tingkat junior.

Mewujudkan mimpi Ayah

Sang ayah yang kini menjadi pelatihnya dan turut mendampingi Rahmat di Olimpiade Tokyo ternyata pernah memiliki kesempatan tampil di Olimpiade 2004 Athena. Namun, mimpi itu harus dikubur karena meskipun ia telah lolos kualifikasi tetapi dokter tim tidak mengizinkannya tampil karena tengah menderita cedera punggung.

Ayah Rahmat, Erwin Abdullah, merupakan mantan lifter nasional. Ia sudah mendapatkan tiket Olimpiade Athena, tetapi tidak bisa bertanding karena cedera tulang punggung bagian belakang. Rahmat Erwin Abdullah terinspirasi menjadi lifter angkat besi karena termotivasi kedua orang tuanya yang juga lifter nasional. 

Biodata Rahmat Erwin Abdullah:

  • Nama lengkap: Rahmat Erwin Abdullah
  • Tempat, tanggal lahir: Makassar, 13 Oktober 2000
  • Ayah: Erwin Abdullah
  • Ibu: Ami Asun Budiono

Prestasi

  • Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, 2021.
  • partisipan di world Junior Championship 2020 di Tashkent, 2021.
  • Medali perunggu Asian Championship 2020 di Tashkent, 2021.
  • Medali Emas Asian Junior Championship di Tashkent, 2020.
  • Medali emas SEA Games 2019 Filipina, 2019.
  • Medali emas Asian Junior Championship di Pyongyang, Korea Utara, 2019.
  • Partisipan di IWF World Championship, 2019.
  • Partisipan di IWF Junior World Championship di Suva, Fiji, 2019.
  • Partisipan Asian Games di Jakarta-Palembang, 2018.
  • Partisipan IWF Junior World Championship, 2018.
  • Partisipan Iwf Youth World Championship, 2017.
     
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya