Trek Menantang, Labuan Bajo Marathon 2022 Janjikan Pengalaman Spesial

IFG Labuan Bajo Marathon 2022
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA Sport – IFG Labuan Bajo Marathon 2022 dipastikan bakal berbeda karena tak hanya mengangkat keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dinikmati saja, tetapi juga sebagai tantangan untuk ditaklukkan. Hal itu membuat Labuan Bajo Marathon menjanjikan pengalaman spesial dan jadi salah satu capaian tertinggi bagi para runners.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Mengedepankan sport tourism, Labuan Bajo Marathon 2022 yang digelar 29 Oktober 2022 mendatang, menjanjikan hal yang belum tentu didapat peserta di kegiatan marathon lainnya, yakni rute sangat menantang, dibalut dengan keindahan pemandangan alam Labuan Bajo.

Ketua Panitia dari IFG, Fitri Istanti, menyebut berlari di IFG Labuan Bajo Marathon 2022 dapat menjadi capaian tertinggi seorang pelari saat berhasil menaklukkan kontur dan tantangan trek Labuan Bajo yang khas.

Liburan Lebaran ke Labuan Bajo: Tak Perlu Khawatir, Ini Jaminan Pemerintah!

"IFG Labuan Bajo Marathon 2022 adalah lomba jalan raya atau road race. Akan tetapi, topografi Labuan Bajo yang berbukit membuat konturnya sangat menantang," kata Fitri Istanti.

Rute Labuan Bajo Marathon 2022

Photo :
  • Istimewa
Cari Madu, Warga Rinca Manggarai Barat Digigit Komodo

Rute marathon di Labuan Bajo akan melewati pemandangan alam yang sangat indah. Para peserta bakal menikmati pemandangan bukit, lautan, dan kepulauan sekitar Labuan Bajo yang begitu memanjakan mata. Tak heran, ajang ini disebut sebagai marathon dengan rute yang menantang dan pemandangan yang menakjubkan atau the most challenging marathon route with the most beautiful scene.

“Berlari dengan elevasi yang bervariasi, cuaca tropis, serta kontur berbukit, dikombinasikan dengan pemandangan laut, gugusan pulau, dan pesona savana akan membawa setiap peserta pada pengalaman yang berkesan dan tak pernah ada sebelumnya,” tutur Fitri Istanti.

CEO Mesa Race, Reza Puspo, memaparkan bahwa tantangan utama yang akan dihadapi para peserta adalah topografi berbukit khas Labuan Bajo, dengan elevasi yang bervariasi untuk setiap kategori.

“Untuk kategori Full Marathon (42K), elevasi bahkan mencapai 500 meter di atas permukaan laut. Sedangkan untuk kategori Half Marathon (21K), peserta harus menghadapi elevasi 364 meter di atas permukaan laut,” jelasnya.

Sementara, kategori 10K dan 5K masing-masing akan menghadapi elevasi sekitar 135 meter dan 73 meter di atas permukaan laut, dengan pemandangan Pantai Pede. Peserta kategori 5K dan 10K juga akan melintasi perumahan warga Labuan Bajo, sehingga dapat melihat langsung kehidupan masyarakat Labuan Bajo.

IFG Labuan Bajo Marathon 2022 rencananya akan berlangsung pada 29 Oktober 2022. Ajang ini juga sekaligus mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo yang merupakan Destinasi Super Prioritas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya