- Dok Bima Perkasa
VIVA Sport – Yogyakarta akan menjadi tuan rumah untuk Seri ke-6 Indonesian Basketball League (IBL) 2023. Rencananya liga basket tertinggi tanah air itu dihelat di GOR Amongraga mulai 24 Mei 2023 mendatang.
Bima Perkasa, satu-satunya wakil Yogyakarta di IBL tak mau kehilangan momentum apalagi bermain di depan pendukung sendiri. Skuad besutan Efry Meldi itu ingin tampil maksimal di tiap gim.
Pemilik klub, dr.Edy Wibowo meminta pada pemain agar tidak kehilangan fokus sehingga bisa menyegel tiket playoff di kandang sendiri.
"Daya juang pemain saat latihan luar biasa. Saya harap di pertandingan nanti bisa melebihi itu sehingga bisa merayakan lolos playoff di kandang sendiri," kata Edy, Senin 16 Mei 2023.
Edy sendiri turun langsung ke bagian manajerial sejak awal bulan lalu. Ia memperbaiki banyak kekurangan di sana sini sehingga tim bisa maksimal di kandang sendiri.
Bima Perkasa vs Bali United di Pool C IBL Indonesia Cup 2022
- Dok. Bima Perkasa
Edy menyebut tantangan agar main mati-matian di depan Kanca Bima melecut motivasi tim. Bermain di kandang sendiri tentu menjadi penyemangar bagi para pemain senior macam Nuke Tri Saputra, Ali Mustofa, Yanuar Dwi Priasmoro, dan Restu Dwi Purnomo.
Sementara bagi para peluru muda Bima Perkasa seperti Jacob Lobbu, Argus Sanyudy, Avin Kurniawan, dan Michael Valentinus Reinaldy juga punya misi turunan saat berlaga di GOR Amongraga.
Michael dan Avin yang tumbuh besar karena pembinaan Perbasi DIY ingin membuktikan diri di depan fans Bima Perkasa. Bermain di rumah sendiri menjadi pemompa semangat bagi Michael dan Avin.
"Kalau dikasih menit bermain kami mau membuktikan diri apalagi main di rumah sendiri. Tekanannya pasti berbeda di banding seri lainnya tetapi di sanalah serunya," tegas Michael.
Dari jadwal sementara yang disusun IBL, Bima Perkasa akan membuka seri Yogya menghadapi Pacific Caesar. Tim asal Surabaya itu kini menempati peringkat 15, di atas kertas kualitas Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan lebih unggul.
Edy meminta tim waspada karena Pacific baru saja mendapat energi baru dengan masuknya Oe A Kiat sebagai pelatih kepala. Setelah Pacific, Bima Perkasa ditunggu Prawira Harum lalu West Bandits Solo diakhiri Amartha Hangtuah.
"Dari posisi klasemen sekarang kita peringkat lima, lawan yang di atas kami hanya Prawira tetapi semua harus diwaspadai karena pemenang dari pertandingan, terutama di bola basket itu ada setelah nol sekian detik terakhir," tegas Edy. (ant)
