Sabet Emas di Kejuaraan Dunia, Perenang Indonesia Felix Iberle Tatap Asian Games dan Olimpiade

Perenang Indonesia, Felix Viktor Iberle
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

Jakarta – Perenang muda Indonesia, Felix Viktor Iberle (18 tahun) menatap masa depan di dunia akuatik khususnya cabang olahraga renang

Indonesia U-23 Mau Bikin Bangga

Felix baru saja mencetak sejarah menjadi perenang pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas nomor 50 meter gaya dada putra di ajang Kejuaraan Dunia renang junior bertajuk World Aquatics Junior Swimming Championship 2023. 

Pada babak final, Felix finish pertama dan berhak meraih medali emas dengan catatan waktu 27.39 detik. Fantastisnya Felix berhasil mencetak rekor dunia atau World Junior Record Championship di babak penyisihan dengan catatan 26.98 detik. Ini sekaligus mempertajam rekornas miliknya. 

Pesan KBRI Doha untuk Suporter Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Irak

Catatan ini hanya terpaut 0.01 detik dari rekor dunia junior milik Nicolo Martinenghi (Italia) 26.97 detik.    

Felix, pria kelahiran 4 Februari 2005, juga berhasil menyumbang medali emas di nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan 27.56 detik pada ajang SEA Games 2023 Kamboja, 11 Mei 2023. 

Timnas Indonesia U-23 Terhindar dari Israel di Olimpiade 2024, Bisa Ketemu Argentina

Perenang Indonesia, Felix Viktor Iberle

Photo :
  • VIVA/Ridho Permana

Seusai bertanding di World Aquatics Junior Swimming Championship 2023, Felix diharapkan bisa mengakhiri puasa medali Akuatik Indonesia khsususnya cabang renang yang sudah tiga dekade tanpa medali di ajang Asian Games 2023 Hangzhou. 

"Ada Asian Games dan juga Olimpiade 2024, saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik," ucap Felix lewat zoom. 

Upaya Felix di Asian Games terbilang berat, pasalnya para juara dunia nomor 50 meter gaya dada berasal dari Cina. Dua jagoan Cina Haiyang Qin dan Jiajun Sin baru saja naik podium nomor 50 meter gaya dada pada Kejuaraan Dunia 2023 Fukuoka Jepang. Keduanya berenang lebih cepat dari Felix yakni Haiyang Qin meraih emas dengan 26.29 detik dan Sun perunggu dengan 26.79 detik. 

Selain itu ada perenang Jepang Yasuhiro Koseki yang kembali akan tampil, setelah pada Asian Games 2018 meraih emas dengan catatan 27.07 detik. 

Pelatih Felix, Frank Torsten Iberle yang juga ayah kandungnya mengatakan peluang Felix di Asian Games terbilang berat karena banyak jagoan dunia yang berasal dari Asia. 

Frank juga mengatakan saat ini Felix masih kelelahan usai tampil di World Aquatics Junior Swimming Championship 2023. 

"Kami ada delay sampai 10 jam. Lalu menuju Hangzhou juga cukup jauh dibandingkan dari Cina dan juga Jepang. Jadi jarak juga menjadi salah satu faktor untuk bisa meraih waktu tercepat," jelas Frank. 

Namun demikian Frank optimistis apapun bisa terjadi dalam laga final. "Kami tetap optimis bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Bedanya di kejuaraan dunia junior, semua lawan 18 tahun kebawah. Pada Asian Games  melawan perenang senior dan juara dunia. Sedangkan Felix masih remaja. Ini tantangan tersendiri. Tapi apapun bisa terjadi di babak final," ucap Frank. 

Selanjutnya Felix mengatakan punya target tampil di Olimpiade, sesuai dengan road map Akuatik Indonesia. Pada Olimpiade 2024 Paris, Felix berusaha tampil di nomor 50 meter gaya bebas. Sedangkan pada Olimpiade 2028 Los Angeles akan tampil di nomor 100 meter gaya dada putra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya