Menpora Tak Bisa Janjikan Bonus di SEA Games 2013

Roy Suryo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, tak bisa menjanjikan bonus bagi atlet Indonesia peraih medali di SEA Games 2013 Myanmar. Alasannya, karena Kemenpora hanya memiliki dana terbatas.


Pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp135 miliar, yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan operasional masing-masing Pengurus Besar (PB) cabang olahraga dalam menjalankan programnya. Jumlah itu dianggap tak cukup untuk membayar bonus pemain.


"Saya tidak mau menjanjikan bonus kepada para atlet. Biarkan mereka bekerja dengan hatinya," ucap Menpora dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Jumat 10 Mei 2013.
Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN


Codeblu Belum Bayar Utang Rp500 Juta, Aline Adita Ancam Bakal Sita Asetnya
Sebelumnya, pada SEA Games 2009 dan 2011, atlet Indonesia selalu mendapat bonus melimpah jika sukses merebut medali di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara itu. Tapi, menurut Menpora, kondisi tanpa bonus akan menunjukkan sisi nasionalisme atlet-atlet Indonesia dalam membela nama negara.

Sandiaga Uno Bakal Ikut Nobar Timnas Indonesia di Depan Balai Kota Solo

"Saya yakin dengan kondisi yang seperti ini, para atlet akan lebih tertantang untuk menorehkan prestasi terbaiknya. Rasa nasionalisme mereka akan diuji di sini. Saya juga sudah memberikan pengertian kepada para atlet," papar Menpora.


"Sebenarnya untuk masalah bonus, sudah ada perencanaan. Namun, saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Ada kewajiban dan hak. Atlet harus bisa menunaikan kewajiban mereka dengan baik, dan kami menjamin bisa memenuhi hak mereka, " sambungnya.


Kontingen Indonesia diberikan misi mempertahankan status juara umum saat berlaga di Myanmar, Desember 2013. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya