Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, tak bisa menjanjikan bonus bagi atlet Indonesia peraih medali di SEA Games 2013 Myanmar. Alasannya, karena Kemenpora hanya memiliki dana terbatas.
Pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp135 miliar, yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan operasional masing-masing Pengurus Besar (PB) cabang olahraga dalam menjalankan programnya. Jumlah itu dianggap tak cukup untuk membayar bonus pemain.
Baca Juga :
Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN
"Saya yakin dengan kondisi yang seperti ini, para atlet akan lebih tertantang untuk menorehkan prestasi terbaiknya. Rasa nasionalisme mereka akan diuji di sini. Saya juga sudah memberikan pengertian kepada para atlet," papar Menpora.
"Sebenarnya untuk masalah bonus, sudah ada perencanaan. Namun, saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Ada kewajiban dan hak. Atlet harus bisa menunaikan kewajiban mereka dengan baik, dan kami menjamin bisa memenuhi hak mereka, " sambungnya.
Kontingen Indonesia diberikan misi mempertahankan status juara umum saat berlaga di Myanmar, Desember 2013. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya untuk masalah bonus, sudah ada perencanaan. Namun, saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Ada kewajiban dan hak. Atlet harus bisa menunaikan kewajiban mereka dengan baik, dan kami menjamin bisa memenuhi hak mereka, " sambungnya.