Sumber :
- ANTARA FOTO.
VIVAnews - Indonesia mendapat limpahan emas, usai Badan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding Malaysia atas putusan doping bagi atlet Wushu mereka, Cheau Xuen. Namun, Indonesia masih di bawah Malaysia pada klasemen sementara Asian Games 2014.
Emas jatuh ke tangan Indonesia, lantaran Juwita Niza Wasmi sebelumnya meraih medali perak. Tak hanya itu, Indonesia juga menambah perolehan perunggu, karena pewushu Ivana Ardelia Irmanto sebelumnya menduduki peringkat 4.
Sementara itu, pada hari ke-13, Kamis 2 Oktober 2014, Indonesia juga meraih tambahan medali perak dari cabang Karate. Itu didapat setelah karateka andalan Indonesia, Fidelys Lolobua ditundukkan Lim Chee Wei dari Malaysia pada final kata putra.
Tak hanya itu, Indonesia juga menambah medali perunggu dari cabang Sepaktakraw. Tim putri Indonesia, yang dihuni Lena, Leni, Florensia Cristy, Dini Mita Sari, dan Rike Media Sari kalah 0-2 (19-21) (11-21) dari Thailand pada semifinal.
Indonesia kini menempati peringkat 16 klasemen sementara, satu setrip di bawah Malaysia, dengan raihan empat emas, lima perak, dan 11 perunggu. Adapun Tiongoko masih menjadi penguasa turnamen dan memuncaki klasemen, disusul Korea Selatan dan Jepang.
Berikut perolehan sementara medali (Jumat pagi WIB, 3 Oktober 2014) di situs resmi Asian Games 2014:
1. Tiongkok (142 emas, 101 perak, 79 Perunggu)
2. Korea Selatan (73, 67, 75)
3. Jepang (46, 79, 69)
4. Kazakhstan (20, 19, 32)
5. Iran (18, 11, 16)
6. Korea Utara (10, 11, 13)
7. Thailand (10, 7, 27)
8. Qatar (10, -, 4)
9.Uzbekistan (9, 11, 20)
10. India (9, 9, 37)
11. China Taipei (8, 17, 18)
12. Bahrain (8, 6, 4)
13. Hong Kong (6, 11, 23)
14. Singapura (5, 6, 11)
15. Malaysia (4, 14, 11)
16. Indonesia (4, 5, 11)
------
36. Srilanka ( -, 1, 1)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indonesia kini menempati peringkat 16 klasemen sementara, satu setrip di bawah Malaysia, dengan raihan empat emas, lima perak, dan 11 perunggu. Adapun Tiongoko masih menjadi penguasa turnamen dan memuncaki klasemen, disusul Korea Selatan dan Jepang.
