Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Mantan juara dunia tinju kelas welter asal Amerika Serikat, Andre Berto, masih kesal dengan Floyd Mayweather Jr. Bukan cuma kalah, pertarungannya dengan Money ternyata tak menarik perhatian para penikmat tinju di seluruh dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Petinju Mayweather Kembali Berfoya-foya
Baca Juga :
Mayweather Dibuat Malu Khan di Los Angeles
Dilaporkan bahwa laga yang dihelat di MGM Arena, 12 September 2015, itu cuma menghasilkan 400.000 hingga 500.000 Pay-per-view (PPV) atau Bayar-per-tayang. Itu adalah jumlah PPV terkecil yang didapat Mayweather sejak 2006.
Ironisnya, jumlah tersebut juga didapat setelah dia memecahkan rekor, yaitu 4,4 juta PPV pada pertarungan akbar melawan petinju Filipina, Manny Pacquiao, pada Mei 2015. Berto mengatakan hal itu akibat dari kesalahan Mayweather sendiri.
"Jelas, semua ini kesalahan Floyd. Dia meninggalkan rasa asam di mulut setiap orang, karena pertarungan melawan Pacquiao (yang jauh dari harapan penonton)," kata Berto kepada TMZ, sebagaimana dinukil dari GMA Network.
Diketahui, pertarungan Mayweather dan Pacquiao memang meninggalkan sedikit kekecewaan. Meski menang dan mempertahankan rekor tak terkalahkannya, petinju berusia 38 tahun itu lebih banyak bertahan dan membuat laga menjadi tak menarik.
"Setiap ada kesempatan, dia berlari dan membuat (pertarungan) jadi membosankan. Sedangkan saya mencoba tak melakukan itu. Saya tak mau mengecewakan orang-orang, karena mereka pantas mendapat sesuatu yang seru," kata Berto.
Adapun pertarungan melawan Berto dimenangkan Mayweather dengan 120-108, 118-110, 117-111. Laga perpisahan Money tersebut membuatnya tetap menjadi tak terkalahkan dengan rekor 49 kemenangan dari 49 laga. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jelas, semua ini kesalahan Floyd. Dia meninggalkan rasa asam di mulut setiap orang, karena pertarungan melawan Pacquiao (yang jauh dari harapan penonton)," kata Berto kepada TMZ, sebagaimana dinukil dari GMA Network.
