- Aji YK Putra (Palembang)/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Posturnya kecil dan wajahnya masih terlihat anak-anak. Itulah gambaran dari perenang Indonesia, Azzahra Permatahani.
Di SEA Games 2017, Azzahra jadi salah satu pusat perhatian. Sebab, usianya masih 15 tahun dan dia sudah mampu menyabet medali perak di nomor 400 meter gaya ganti putri.
Nomor yang melelahkan. Tapi, Azzahra sudah membuktikan diri bisa mengalahkan perenang yang lebih senior.
Hebatnya, ini SEA Games pertama Azzahra. Dia pun langsung meraih medali perak.
"Awalnya deg-degan lawan perenang yang lebih senior. Tapi, saya bisa ambil pengalaman dan pelajaran saat berhadapan dengan mereka," ujar Azzahra usai laga di National Aquatic Center, Kuala Lumpur, Jumat 25 Agustus 2017.
"Saya juga bersyukur, ini SEA Games pertama dan bisa raih perak," lanjut dia.
Azzahra mengungkapkan rahasianya bisa meraih medali perak di SEA Games 2017. Percaya diri menjadi kunci perenang Belibis Pekanbaru tersebut.
"Coba percaya diri, akhirnya terwujud. Bicara bersaing di pentas Asia (Asian Games), saya siap," terang Azzahra.
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024: Semangat Sportivitas yang Membara di Bintaro
Kemeriahan 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 tak hanya datang dari semangat para perenang, tetapi juga dari para penonton yang setia memberikan dukungan.
