- One Pride
VIVA – Partai utama pada One Pride Fight Night 40 antara mantan juara kelas bulu Hafid Nur Maradi versus Lamhot Tambunan berakhir mengejutkan.
Hafid Nur Maradi sempat absen lama, sedangkan Lamhot sedang panas-panasnya meski baru saja kalah pada partai perebutan sabuk juara melawan sang juara Aep Saepudin.
Di awal pertarungan, Hafid langsung memaksa take down. Petarung kawakan yang sudah tampil sejak musim pertama pada 2016 silam itu berhasil menunjukkan kelasnya.
Dia berhasil membuat Lamhot menderita. Puncaknya, teknik standing guillotine choke Hafid berhasil membuat Lamhot menyerah.
Sebelum pertarungan Hafid kontra Lamhot, tersaji empat pertarungan yang tak kalah mengerikan. Di pertarungan perbaikan peringkat kelas strawweight wanita, Efi dian mengalahkan Gabriella Lonteng dengan angka mutlak.
Pada partai eksebisi Silat Bebas Sabtu ini berakhir kemenangan untuk Muhammad Ari Fadillah yang mengalahkan debutan Fransisco Hamilton.
Di partai perbaikan peringkat kelas flyweight, Andriawan Dharmita berhasil mengalahkan Zakharia Pasaribu. Kemenangan didapat Andriawan pada ronde ketiga.
Wasit menghentikan pertarungan usai Zakharia melakukan tape out usai tak mampu menahan teknik armbar Andriawan.
Sedangkan di partai panas perbaikan peringkat kelas Welterweight Muhammad Sandy Pramana mengalahkan Rizky Pakaya.
Rear-Naked Choke Muhammad Sandy berhasil membuat pakaya tak berdaya. Muhammad Sandy pun dinyatakan menang submission.
One Pride MMA 79: Rama Supandhi Tak Sabar Hancurkan Petarung China
Juara interim kelas terbang, Rama Supandhi terus menyiapkan diri menjelang mentas di laga internasional fight pada bulan Juni mendatang.
