Sadis, Sindiran Jeka Saragih ke Anshul Jubli Usai Cetak Sejarah di UFC
- Jeff Bottari, via MOLA
VIVA – Jeka Saragih buka suara terkait kemungkinan pertarungan ulang melawan Anshul Jubli di UFC. Jebolan One Pride tersebut tidak tertarik, meski dirinya kalah dalam pertemuan pertama.
Jeka menghadapi Anshul Jubli pada pertarungan Road to UFC yang berlangsung di Nevada, AS, Februari 2023 lalu. Ketika itu, Jeka harus mengakui keunggulan Anshul Jubli dalam laga final kelas ringan.
Semula pemenang dalam Road to UFC tersebut yang akan dapat kontrak dan debut di UFC. Akan tetapi UFC mengubah kebijakan dengan tetap mengontrak Jeka Saragih meski kalah dari Anshul Jubli.
Jeka dan Jubli sama-sama sudah menjalani debut di UFC. Debut mengenaskan dilakoni Jubli di UFC 294. Petarung asal India tersebut tampil pada sesi early preliminary yang digelar Oktober lalu.
Dapat jatah debut lebih dahulu dari jagoan Merah-Putih, Jubli dihadang Mike Breeden. Meski sempat mendominasi di ronde pertama dan kedua, Jubli pada akhirnya kalah KO.
Berbeda dengan Jeka yang tampil gemilang pada debutnya. Dia berhasil menang atas Lucas Alexander dalam debut UFC di UFC Vegas 82, Minggu 19 November 2023.
Dalam konferensi pers usai pertarungan, Jeka Saragih mendapat pertanyaan soal balas dendam lawan Anshul Jubli. Akan tetapi petarung asal Simalungun Sumater Utara itu menolak revans lawan Jubli.
"Enggak, saya tidak berharap bertarung ulang lawan dia, karena dia kalah kemarin," ujar Jeka Saragih dikutip dari MMA Junkie.
"Untuk apa tarung ulang? Kalau [Jubli] menang, saya berharap rematch, tapi dia kemarin kalah, jadi untuk apa?" tutur Jeka Saragih.
Jeka menjadi petarung Indonesia pertama yang mampu tampil di UFC, sekaligus pemegang rekor atlet MMA dengan penghasilan tertinggi di Tanah Air.
Jeka disebutkan menerima bayaran sebesar $35,000 untuk penampilannya di pertarungan kemarin, ditambah bonus kemenangan sebesar $50,000. Diperkirakan, Jeka membawa pulang sekitar 1,2 miliar rupiah sebelum dipotong pajak dari penampilan perdananya.
