- Autosport
VIVA – Valentino Rossi mengakhiri musim motogp">MotoGP 2020 sekaligus kerja sama dengan Monster Yamaha. Karena di musim depan dia akan bergabung dengan Petronas Yamaha Racing Team.
Tapi di akhir masa bersama Monster Yamaha, Rossi malah mencatatkan hasil terburuk sepanjang karier. Dia cuma bisa menduduki urutan 15 klasemen pembalap MotoGP.
Dari 12 balapan yang dijalani, total poin yang didapatkan Rossi adalah 66. Dia sempat absen dalam dua balapan, karena dinyatakan positif COVID-19.
Rossi cuma sekali bisa menyabet podium di musim ini. Dia menempati urutan ketiga dalam balapan di MotoGP Andalusia dan berhak atas 16 poin.
Jika ditarik secara keseluruhan mulai dari pertama kali mencicipi MotoGP, raihan musim ini adalah yang paling buruk. Bahkan jauh dibanding musim lalu, ketika dia menempati urutan tujuh.
Mulai turun di kelas 500cc pada 2000, total pembalap berjuluk The Doctor itu sudah menyabet tujuh gelar juara dunia. Bahkan setahun dari debutnya, Rossi menyabet gelar juara lima kali beruntun.
Tapi saat ini dia sudah mulai kesulitan untuk bersaing dengan pembalap muda lainnya. Karena bermunculan nama pesaing, tidak cuma Marc Marquez, tapi juga Joan Mir, Franco Morbidelli, hingga Fabio Quartararo.
Ibarat Lagi Turing, Pembalap Honda Luca Marini Jadi Sweeper Terus di MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini masih belum meraih poin dan setiap balapan MotoGP selalu berada di posisi belakan, seperti sweeper saat turing. Capaian buruk untuknya.
