Nonton MotoGP Indonesia dari Bukit, Berdampingan Brimob Pelumpuh Drone
- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Menyaksikan MotoGP Indonesia dari bukit-bukit yang mengitari Sirkuit Mandalika jadi pemandangan biasa pada Minggu 20 Maret 2022. Ada dua bukit yang ramai dipadati.
Yang pertama adalah Bukit Rangkap 2. Meski ada papan pemberitahuan mengenai akses masuk harus mendapat izin, namun tak menghentikan masyarakat naik ke atasnya.
Di sana juga ada tenda yang menjadi markas pelumpuh drone milik Brimob. Meski terkesan ketat, karena ada juga aparat TNI bersenjata laras panjang yang berjaga, tapi masyarakat tetap memenuhi area Bukit Rankap 2.
"Memang sudah punya PT. Tapi tidak apa-apa. Nama Bukit Rangkap 2 itu karena di belakangnya itu ada desa yang namanya Rangkap 2," ujar salah satu warga yang ditemui VIVA.
Yang tidak boleh dibawa masyarakat naik ke atas bukit adalah payung. Ketika sore hari WITA, hujan mengguyur area Mandalika. Balapan MotoGP Indonesia bahkan sempat tertunda.
Tidak jelas alasan mengapa payung menjadi benda yang dilarang di Bukit Rangkap 2. Ada petugas Brimob lainnya yang sudah berjaga di bawah untuk mengingatkan para penonton.
TNI membantu berjaga di markas pelumpuh drone Brimob
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Di sana terdapat beberapa penjual makanan yang bisa dititipkan payung bawaan. Sebagian memilih untuk menitipkan bawannya dan tetap berjalan ke atas bukit demi menyaksikan balapan.
Di sisi kirinya, ada juga bukit yang dipenuhi masyarakat. Namanya adalah Bukit Kuburan. Bukan cuma penonton yang ada di sana, tapi juga para pedagang makanan dan minuman.
Di puncak bukit terdapat beberapa makam, sehingga nama Bukit Kuburan disematkan. Makam tersebut sebagian merupakan relokasi dari pembangunan Sirkuit Mandalika.
Pedagang makanan dan minuman di Bukit Kuburan Mandalika
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Berbagai event telah diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, atau Sirkuit Mandalika. Salah satunya adalah even level dunia, MotoGP
