Heboh Pelek Motor MotoGP Penyok Karena Hantam Kerb

Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini
Sumber :
  • Instagram @gresiniracing

VIVA Sport – Enea Bastianini pembalap MotoGP yang membela tim Gresini Racing, harus lebih dulu berhenti dari balapan, dan masuk ke paddock lantaran pelek motor Ducati Desmosedici yang ditungganginya penyok.

Maverick Vinales Temukan Masalah di Motor Aprilia Tunggangannya

Padahal kala itu Bastianini berhasil meraih pole position yang berarti berhak balapan dari posisi pertama, namun karena pelek motornya penyok sehingga membuat tekanan angin bannya berkurang.

Padahal Bastianini mengaku performa motornya bagus, dia pun optimis bisa meraih podium di MotoGP Austria, Minggu 21 Agustus 2022 kemarin.

Performanya Payah, Johan Zarco Ingin Singkirkan Motor Baru Honda RC213V

"Saya merusak pelek, tekanan angin ban depan menjadi rendah, itu menyelesaikan balapan saya. Ketika saya mengerem di sektor pertama, setiap kali bagian depan menggila untuk dikendarai," Bilang Bastianini dikutip dari The Race.

Sementara itu, akun Instagram Sky Sport MotoGP memperlihatkan kondisi pelek motor Bastianini yang penyok. Tampak satu sisi pelek motor Ducati Desmosedici GP19 tunggangan Bastianini rusak. Velg forged magnesium itu tampak tidak bulat sempurna.

Pujian untuk Penampilan Ganas Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

https://www.instagram.com/reel/ChiHCpaDpE_/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Uniknya di dalam video tersebut Guido Meda, komentator MotoGP di Sky Sport, memperlihatkan tulisan yang ditempeli oleh tim mekanik pada pelek motor tersebut. Tim teknisi Bastianini menuliskan "Race de merda, KO", yang berarti "Balapan sial, KO".

Akibat pelek motor yang rusak dan membuat ban kempis, Bastianini harus pulang dari Austria tanpa mencetak poin. Dia merasa kecewa menyelesaikan balapan MotoGP Austria 2022 dengan tangan kosong.

“Sayang sekali, padahal motor sangat kencang di awal dan mungkin Jorge Martin tak bisa menyalip saya. Ketika saya mengambil alih kembali di tikungan keluar sembilan membuat saya harus melewati kerb dan merusak pelek,” bilang Bastianini dikutip dari pernyataan resmi.

Pembalap bernomor 23 ini menegaskan bahwa tidak seharusnya menyandang DNF (Did Not Finish). “Kita punya laju motor yang kencang dan berkesempatan untuk menang atau setidaknya naik podium,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya