Terlalu Nafsu, Bagnaia Jatuh di Lap Terakhir MotoGP Jepang

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mengaku terlalu ambisius ketika mendapat peluang menyalip Fabio Quartararo di MotoGP Jepang, akhir pelan lalu. Hal itu menjadi bumerang yang menyebabkan ia terjatuh di lap terakhir.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Bagnaia mencuri Posisi 9 dari Enea Bastianini setelah Tikungan 13 di lap ke-20, yang memberinya jarak serang ke Quartararo.

Jarak ketiga pembalap sangat ketat, tapi Bagnaia melakukan perhitungan yang salah saat berupaya menyalip Quartararo di Tikungan 3, ban depannya tak dapat didorong lagi sehingga ia tergelincir di lintasan.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Quartararo finis Posisi 8 untuk membawa pulang delapan poin berharga, sedangkan Bagnaia, yang bertepuk tangan sarkastik untuk dirinya sendiri akibat kesalahan itu, gagal memangkas defisit poin dari sang pembalap Yamaha yang kini unggul 18 poin di puncak klasemen.

Francesco Bagnaia MotoGP Jepang 2022

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama
Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar," kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP, Senin 26 September 2022.

"Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius," kata sang pembalap Italia.

Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya, tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.

"Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya," kata Bagnaia.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • Twitter/@ducaticorse

"Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan. Untungnya, Fabio hanya dapat delapan poin dan kami tidak kehilangan banyak poin."

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga finis di luar zona poin setelah mengalami kendala teknis dengan motornya di awal lomba, sehingga ia harus kembali ke garasi untuk berganti ke motor cadangan.

Espargaro tertinggal hanya tujuh poin dari Bagnaia dengan empat balapan tersisa.

Di saat tak ada selebrasi untuk Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller merayakan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP berkat penampilan dominan di Motegi hari ini.

Pembalap Ducati, Jack Miller

Photo :
  • crash.net

Sang pembalap Australia finis 3,409 detik di depan Brad Binder yang tampil sensasional untuk KTM.

Pembalap tim Pramac Jorge Martin tak dapat bertahan dari gempuran sang pebalap KTM karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3.

Marc Marquez juga mampu kompetitif, meski dengan kondisi lengan kanan yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, finis P4 setelah menjalani balapan dari pole position.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon.
(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya