Pereli Asing Terkesan dengan Keindahan Danau Toba di APRC 2023

Musa Rajekshah di Grand Final APRC Danau Toba 2023
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Danau Toba  – Grand Final Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba berlangsung di lintasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pereli asing angkat bicara trek rally danau terbesar di Asia Tenggara itu, memiliki tantangan bagi pembalap.

Hal itu, diungkapkan oleh Pereli asal India, Sanjay Takale, kepada wartawan, Minggu 26 November 2023. Sanjaya turun di Grand Final APRC 2023 ini, bersama navigatornya Musa Sherif dengan Toyota C-HR AP4.

“Saya pikir jalanannya di sini cukup sulit tapi itulah yang kami nantikan. Indonesia melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan membawa para pesaing ke APRC di sini. Semua pembalap cukup kuat, peluang bagus bagi kami dari India untuk bersaing,” jelas Sanjay.

Hal sama disampaikan Mike Young, pereli asal Selandia Baru dari tim Cusco Racing. Ia menilai trek Danau Toba memiliki tantangan dan kesan tersendiri bagi dirinya, menjajal lintasan yang berbeda di setiap negara.

“Sebuah tantangan besar, jalannya terlihat cukup sulit dan hujan, jadi kita akan mengemudi dengan cukup cerdas, menjaga mobil dan mengemudi dengan cepat ketika jalanan sedang bagus,” kata pereli yang juga mengendarai Toyota C-HR AP4 ini.

Sementara itu Mana Pornsiricherd yang berasal dari Thailand, mengaku selain trek yang menantang, keindahan Danau Toba sangat mengesankan. 

“Ini momen pertama kali bergabung dengan APRC di Indonesia, Danau Toba sangat indah dan menyenangkan bagi saya,” katanya

Mobil Rp100 Jutaan Bensin 25 Km per Liter Sudah Ada di Diler

Berkali-kali datang ke Danau Toba untuk mengikuti kejuaraan reli, Sean Gelael juga mengaku tidak bosan dengan suguhan alam Danau Toba. 

“Ini main reli sembari menikmati pemandangan alam yang indah,” sebut Sean.

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Tak Lagi Melihat Marc Marquez Sebagai Alien
WNA asal India dideportasi Imigrasi Tasikmalaya

Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari

Overstay 117 Hari Seorang WNA asal India Dideportasi Pihak Imigrasi Dari Tasikmalaya.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024