Kekalahan Paling Menyedihkan di Final Tur BWF, Juara Dunia Korbannya

Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Final turnamen Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, menyimpan banyak cerita dari panasnya persaingan menuju gelar juara. Banyak pemain hebat secara mendadak tumbang di tengah jalan.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Yang paling dramatis dialami ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Bagaimana tidaK, mereka merupakan pasangan paling tangguh di dunia.

Catatan prestasi mengerikan, sepanjang 2018 ini saja, mereka sudah 9 kali naik podium juara. Yang terbaru mereka 3 kali juara di Fuzhou China Terbuka, Prancis Terbuka, Denmark Terbuka.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Lalu,sebelumnya mereka menggegerkan dunia usai menjuarai 4 turnamen secara beruntun, yakni Changzhou China Terbuka, Jepang Terbuka, Asian Games dan Juara Dunia.

Dua gelar juara lainnya diraih di awal tahun yakni di Malaysia Terbuka dan Indonesia Masters.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tapi, di final Tur BWF mereka tak mampu menambah pundi-pundi gelar juara menjadi 10 gelar di tahun 2018. Sebab, di partai final, Zheng/Huang tumbang dari tangan rekan senegaranya, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Dalam final yang digelar di lapangan utama Tianhe Gymnasium, Kota Guangzhou, China, Minggu 16 Desember 2018, Zheng/Huang kalah melalui rubbergame dengan poin 21-23, 21-16 dan 18-21.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Tak ada yang menyangka kekalahan ini terjadi. Kekalahan yang benar-benar bersejarah. Apalagi lawan yang mengalahkan mereka adalah pasangan yang sudah 7 kali tak pernah menang melawan pemegang ranking 1 dunia itu.

Untuk diketahui, kedua pasangan ini sebelum final Tur BWF, sudah 7 kali bertemu. Yang paling mengenaskan, 4 kali kemenangan Zheng/Huang terjadi di partai final. Zheng/Huang menggagalkan impian Wang/Huang di final Fuzhou China Terbuka, Jepang Terbuka, Kejuaraan Dunia dan Malaysia Terbuka.

Zheng/Huang pasti cukup sedih dan kecewa dengan kekalahan itu. Tapi yang paling terluka tentunya, Huang Yaqiong. Sebab dia belum pernah merasakan jadi juara di turnamen besar berhadiah 1.500.000 dolar Amerika Serikat itu.

Sementara Zheng, adalah juara bertahan. Dia menjuarai final Tur BWF pada 2017 dan 2016. Hanya saja bukan berpasangan dengan Huang Yaqiong. Tapi dengan Chen Qingchen. Saat itu Huang juga masih main di kategori ganda putri bersama Yu Xiaohan 2017 dan dengan Lu Kai pada 2016.

Final Tur BWF merupakan turnamen terbesar kedua yang gagal mereka juara tahun ini. Sebelumnya Zheng/Huang juga gagal menjuarai All England. (uda)

Baca: Misteri Cedera Marcus Gideon Terkuak, Bukan Akibat Salah Bantal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya