Nasib Tahta Juara Owi/Butet di Turnamen Bulutangkis Termahal Dunia

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat juara Indonesia Open 2018.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ada yang menarik di Indonesia Open 2019, yaitu tentang nasib salah satu tahta juara yang telah ditinggal pemiliknya karena memutuskan untuk gantung raket.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Mahkota juara itu berada di sektor ganda campuran. Gelar juara di sektor ini dipastikan bakal jadi rebutan pebulutangkis dunia, karena peraih sebelumnya, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tak lagi bersama. Mereka berpisah karena Butet telah pensiun dari dunia bulutangkis dan Owi ganti pasangan.

Gelar juara ganda campuran turnamen BWF Super 1000 ini sangat spesial dari 4 gelar juara lainnya, sebab gelar juara ini sudah 2 tahun berturut-turut dikuasai Owi/Butet, yakni di Indonesia Open 2017 dan 2018.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Cukup sulit memprediksi siapa ganda campuran lain yang bisa membawa pulang mahkota juara dari Indonesia. Sebab, kondisi pebulutangkis dunia di sektor ini benar-benar sedang dalam kondisi terbaik.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kekuatan ganda campuran dunia hampir merata. Indonesia misalnya, kini memiliki 2 ganda campuran yang sedang onfire, yakni duet Haiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Dave Oktavianti. Kedua pasangan tampil cukup baik di beberapa turnamen tahunan.

Namun, ada hambatan terbesar bagi kedua pasangan jika ingin menggantikan posisi Owi/Butet di singgasana juara Indonesia Open. Karena masih ada ganda campuran lainnya yang lebih ganas dari mereka.

Zheng Siwei & Huang Yaqiong

Ganda campuran yang sedang ganas-ganasnya saat ini berasal dari China, mereka pemegang tahta juara dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Dipastikan Zheng/Huang akan tampil lebih ganas lagi di Indonesia Open 2019, mengingat mereka belum memiliki gelar juara di turnamen termahal di dunia ini.

Selain Zheng/Huang ada lagi ganda campuran China yang sedang naik daun, yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping.

Pemegang ranking 2 dunia ini baru saja menjuarai Australian Open 2019 dan merebut medali emas Badminton Asia Championship 2019.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying

Sedangkan dari Jepang, ada juara All England Open 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Dan dari Thailand ada Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang ingin menggandengkan gelar juara Indonesia Open 2019 dengan gelar yang telah mereka raih, Singapore Open 2019.

Belum lagi ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Meski berstatus sebagai pemain profesional, tapi pemegang ranking 5 dunia ini harus diwaspadai, salah satu alasannya karena mereka ini adalah runnerup Indonesia Open 2018.

Atau bisa saja malah mereka semua tak bisa merebut gelar juara itu. Dan Tontowi Ahmad bisa mempertahankan gelar itu dengan pasangannya yang baru, Winny Oktavina Kandow.

Baca: Ini Rekor Terdahsyat Pebulutangkis RI di Turnamen Termahal Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya