- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA – Raja bulutangkis dunia, Kento Momota memegang rekor pebulutangkis terkaya di dunia karena mendapatkan total hadiah terbanyak dalam semester pertama tahun 2019.
Berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, hingga saat ini, Sabtu Pahing, 6 Juli 2019, juara dunia 2018 itu telah mengantongi hadiah sebanyak 123.275 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp1.736.081.825.
Pemegang ranking 1 dunia itu mendapatkan hadiah sebanyak itu setelah merebut 3 gelar juara, mulai German Open 2019, All England Open 2019 dan Singapore Open 2019. Ditambah runnerup Indonesia Masters 2019.
Uang terbanyak didapatkan di All England Open 2019, sebagai juara Kento diganjar uang tunai sebesar 70 dolar Amerika Serikat.
Pebulutangkis terkaya kedua ialah ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying. Selama semester pertama ini, pemain Taiwan itu tercatat telah meraup uang hadiah sebesar 111.725 dolar Amerika Serikat atau Rp1.573.423.175.
Tai Tzu Ying mendapatkan hadiah sebesar itu karena menjuarai Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019 dan runnerup All England Open 2019.
Pebulutangkis terkaya ketiga ialah pemain muda China, Chen Yuvei. Ranking 2 dunia ini tercatat telah mengantongi uang hadiah sebanyak 107.375 dolar Amerika Serikat atau Rp1.512.162.125
Chen mendapatkan hadiah miliaran rupiah itu karena menjuarai All England Open 2019, Swiss Open 2019 dan Australian Open 2019.
Selain mereka bertiga, ada beberapa nama yang juga mendapatkan hadiah yang cukup besar, di antaranya Viktor Axelsen dengan hadiah 79.397 dolar AS, Ratchanok Intanon dengan 69.455 dolar AS, Lin Dan dengan 60.200 dolar AS, lalu Akane Yamaguchi sebanyak 57.597 dolar AS, Nozomi Okuhara dengan 47.265 dolar AS dan Chen Long sebesar 44.505 dolar AS.
Jumlah hadiah ini dipastikan akan terus bertambah mengingat di semester kedua, ada lebih dari 10 turnamen bulutangkis dunia yang siap dipertandingkan. Termasuk turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019. Turnamen ini menyediakan total hadiah 1.250.000 dolar AS.
Baca: Sungguh Tragis, Juara Dunia Bulutangkis Kehilangan Tahta Japan Open
