- badmintonindonesia.org
VIVA – Selain All England, skuad bulutangkis Indonesia juga berlaga di Orleans Masters 2021 (23-28 Maret). Ajang ini dihelat di Palais des Sports, Prancis.
Satu ganda putri Indonesia harus mundur dari turnamen tersebut, mereka adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Febriana/Amalia harus mundur disebabkan hasil swab test PCR Febriana pada hari Senin 22 Maret 2021 menyatakan hasil positif. Sesuai regulasi yang berlaku di Perancis, pasangan ganda putri ini harus menjalani karantina mandiri selama 10 hari.
Sejauh ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sudah berkoordinasi dengan KBRI di Prancis untuk membantu penanganan Febriana/Amalia selama menjalani karantina di hotel.
"Pertama kami menyayangkan ini terjadi pada pemain kami. Lewat Manajer Tim di sana yaitu Harry Hartono, kami sudah meminta swab test PCR ulang untuk memastikan hasil tersebut," ujar Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.
"Tetapi ternyata peraturan yang diterapkan di Prancis tempat turnamen dihelat ini berbeda. Tidak ada pengulangan swab test PCR," tambah Broto.
Broto menjelaskan, PBSI meminta Febriana/Amalia menjalani karantina sesuai aturan yang berlaku.
"Jadi kami menerima hasil swab test PCR yang dikeluarkan panitia setempat. Dan oleh karena itu kami sudah meminta Febriana dan Amalia untuk menjalani karantina sesuai aturan yang berlaku," kata dia.
