Mengerikan, Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Bantai Gadis Slovakia

Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu tampil mengerikan di BWF World Championships 2021 atau Kejuaraan Dunia.

Bahan Bakar Pertamina Patra Niaga Dukung Kesuksesan Pelaksanaan F1 Power Boat

Tempur di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Sindhu membantai wakil Slovakia Martina Repiska dua gim langsung, Selasa 14 Desember 2021.

Sejak gim pertama, Sindhu sudah tampil ganas. Ia membuat sang lawan tak berkutik.

Timnas Teqball Indonesia Dapat Pengalaman Berharga di Kejuaraan Dunia 2023

Serangan demi serangan dilancarkan. Hal itu membuat Sindhu unggul jauh dan memenangkan gim pertama 21-7.

Gim kedua, Sindhu makin menggila. Repiska makin keteteran meladeni permainan Sindhu.

Remaja Asal Karawang Juara di Kejuaraan Dunia Kano Thailand

Tanpa ampun, Sindhu memaksa Repiska menyerah di gim kedua. Ia menang dengan skor telak 21-9.

Tentang Pusarla Venkata Sindhu 

Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.

Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan. 

Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.

Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.  
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys. 

“Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya