Jelang BATC 2022, Pebulutangkis Indonesia Mulai Adaptasi Lapangan

Persiapan atlet bulutangkis Indonesia jelang BATC 2022
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Menjelang pertandingan perdana Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022, para pemain muda sudah mulai berlatih di Setia City Convention Center, Selangor, Senin 14 Februari 2022.

Peluncuran Satelit Merah Putih 2 Dilindungi Asuransi Jasindo, Simak Rinciannya

Para pemain Indonesia sudah mulai beradaptasi dengan arena pertandingan yang akan diikuti oleh delpana negara, hal ini disampaikan oleh pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki.

Menurut sang pelatih, latihan di arena pertandingan ini relatif sangat singkat hanya berlangsung sekitar satu jam, meskipun sebentar, berharap para pemain bisa langsung beradaptasi dengan lapangan, tata cahaya dan hembusan arah angin.

Amallia/Rachel Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di BATC 2024

Seperti yang telah dilansir dari situ resmi PBSI, menurut Prastyo "Hari ini tim Indonesia mulai latihan pertama di main hall. Keadaannya, lampunya lumayan silau, sementara ada juga hembusan angin dari pendingin udara. Semoga pemain bisa cepat beradaptasi. Cuma, settingan ini rasanya belum final. Semoga besok keadaanmu bisa lebih baik lagi.”

Latihan atlet bulutangkis Indonesia jelang BATC 2022

Photo :
  • PBSI
Indonesia Gagal ke Semifinal BATC 2024, Yohanes Saut Marcellyno Minta Maaf

Hal ini juga disampaikan oleh salah satu pemain ganda putra, Bagas Maulana, ia mengatakan, dirinya bisa menjajal lapangan pertandingan, selain juga mengetahui tata lampu dan juga arah angin yang berhembus.

"Cuma, hari ini kan lapangan masih di-setting. Jadi kondisi lampu dan arah angin pasti bisa berubah saat pertandingan lusa. Tetapi, minimal hari ini kita bisa mulai beradaptasi," ujar Bagus.

Di Arena pertandingan sendiri masih belum beres semua, terlihat ada beberapa tiang-tiang yang belum dipasang dengan baik, terlihat masih ada beberapa pekerja yang masih memasang sejumlah peralatan untuk keperluan pertandingan.

Dalam gelaran kejuaraan bulutangkis asia beregu, tersedia tiga lapangan, sementara lampu pertandingan sudah terpasang dengan baik, terlihat lampu putih bersinar terang.

seperti yang dijelaskan oleh Jesita Putri Miantoro "Lampunya terang, rasanya lebih terang dibanding di Istora. Meski begitu, tidak terasa panas di lapangan. Cuma agak silau. Saat shuttlecock berada di dekat-dekat lampu, berbayang,"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya