Ganda Putri China Ganas, Apri/Fadia Gagal Juara

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Sumber :
  • PBSI

Denmark – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menerima kenyataan gagal juara di BWF World Championships 2023 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Tampil di Royal Arena, Apri/Fadia digilas unggulan pertama dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan dua gim langsung dalam tempo 42 menit, Minggu 27 Agustus.

Apri/Fadia sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka di laga final ini. Hanya saja, permainan Qingchen/Yifan luar biasa.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Tekanan yang diberikan China membuat Apri/Fadia kehilangan poin. Qingchen/Yifan unggul di interval gim pertama 11-6.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Photo :
  • PBSI
Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Upaya untuk mengejar terus dilakukan. Apri/Fadia mencoba mencari celah untuk memaksa Qingchen/Yifan kehilangan poin.

Apri/Fadia mampu mengumpulkan poin demi poin. Namun mereka kalah di gim pertama 16-21.

Apri/Fadia berupaya bangkit. Namun lagi-lagi digempur Qingchen/Yifan dan tertinggal jauh.

Qingchen/Yifan memimpin di interval gim kedua. Mereka unggul lima poin dari Apri/Fadia 11-6.

Apri/Fadia sempat menahan laju Qingchen/Yifan. Mereka mengejar namun kembali tertinggal.

Qingchen/Yifan melaju kencang. Mereka menyudahi perlawanan Apri/Fadia di gim kedua 21-12.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya