Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PB Pelti) menegaskan akan melancarkan protes kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Terutama setelah cabang Olimpiade itu dicoret dari cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar.
Usai pertemuan Executive Committe SEA Games Federation di Myanmar, 26-29 Januari 2013 lalu, ditetapkan hanya 33 cabang olahraga yang dipertandingkan Desember mendatang. Tenis dan senam secara mengejutkan dicoret, sedangkan bulutangkis dan tenis meja lolos dari pencoretan.
Baca Juga :
Victoria Azarenka Juara Miami Open
Baca Juga :
Nasib Berbeda Djokovic dan Federer di Miami Open
"Kami menyadari tentunya perjuangan KOI cukup berat, tapi kenapa tenis yang dikorbankan? Kenapa hoki yang tidak ada PB-nya bisa lolos? Pelti tidak pernah diajak rembuk oleh KOI. Kami akan pertanyakan dan protes kepada KOI pada saat rapat anggota nanti," keluh Umbu.
Saat ini, Umbu sedang menemani persiapan tim Davis dan Fed Cup Indonesia di Kazakhstan. Tim Davis akan menghadapi Jepang di Babak I Grup 1 wilayah Asia/Oseania pada 1 Februari mendatang.
Tercoretnya cabang tenis dari SEA Games disebutnya ikut mempengaruhi mental para pemain. "Peristiwa ini sangat mempengaruhi fighting spirit anak-anak," ungkapnya.
"Sekembali saya ke Indonesia dari Jepang, kami akan adakan rapat untuk menyikapi kejadian ini," imbuh Umbu menegaskan sikapnya.
Tenis sebenarnya menjadi salah satu cabang pendulang emas bagi Indonesia di SEA Games 2011 lalu. Christopher Rungkat cs sukses menyumbang empat medali emas, termasuk dari nomor bergengsi tunggal putra dan putri. (sj)
Halaman Selanjutnya
Saat ini, Umbu sedang menemani persiapan tim Davis dan Fed Cup Indonesia di Kazakhstan. Tim Davis akan menghadapi Jepang di Babak I Grup 1 wilayah Asia/Oseania pada 1 Februari mendatang.
