Hanna dan Kenas/Reza Kalah, Indonesia Satu Wakil di Final

Tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id -   Tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, harus menyerah pada semifinal Selandia Baru Terbuka Grand Prix Gold 2017. Hanna takluk dari unggulan pertama asal Thailand, Intanon Ratchanok, Sabtu 5 Agustus 2017.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Dalam pertandingan tersebut, Hanna sempat memberikan perlawanan kepada Intanon di awal-awal laga. Akan tetapi, Hanna akhirnya menyerah 13-21 di set pertama.

Pada set kedua, Hanna mampu memberikan tekanan dengan baik hingga sempat kejar-kejaran angka. Namun, Hanna terpaksa mengakui keunggulan Intanon dengan 17-21 dalam pertandingan yang menghabiskan waktu 44 menit.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kekalahan juga dialami oleh ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi. Keduanya, takluk dari Chen Hung Lin/Wang Chi-Lin asal Taiwan.

Kenas/Reza benar-benar tak berdaya menghadapi unggulan pertama tersebut. Keduanya kalah dalam waktu 33 menit dengan skor akhir 13-21 dan 15-21.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Dengan begini, Indonesia hanya mengirimkan satu wakil saja ke babak final lewat ganda campuran Ronald/Annisa Saufika. Keduanya menang atas pasangan Wang Chil-Lin/Chen Hsyan-Yu Wendy dengan skor 21-9, 19-21, 21-6.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024