Viral Video Pendeta Minta 300 Ayat Alquran Dihapus

Viral video pendeta Saifudin Ibrahim
Sumber :
  • YouTube NU Garis Lurus

VIVA – Video seorang pendeta meminta 300 ayat Alquran dihapus ke menteri agama viral di media sosial. 

Viral Emak-emak di Makassar Tampar Lalu Cakar Leher Anggota Polisi

Video pendeta viral itu diunggah oleh channel YouTube NU Garis Lurus, Minggu (13/3).

"Pendeta Kurang ajar Pendukung Menag Ini Usulkan 300 Ayat Al-Qur’an Dihapus," tulis judul video yang diunggah NU Garis Lurus dikutip VIVA, Senin (14/3).

Viral Pajero Sport Pelat TNI Gak Ngasih Mobil Lain Nyalip, Ada Apa?

Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang ustaz memberikan pengantar, "Mari kita simak sampai selesai."

Lalu ditampilkan insert video seorang pendeta sedang menyampaikan permohonannya kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pegawai Kemenhub Dipolisikan Istri Gara-gara Injak Al-Quran

Pendeta Saefudin Ibrahim

Viral video pendeta Saifudin Ibrahim

Photo :
  • YouTube NU Garis Lurus

"Saya sudah berulang kali mengatakan kepada menteri agama, dan ini adalah menteri agama yang saya kira toleransi dan damai tinggi terhadap minoritas,” ujar pendeta dalam video tersebut.

Pendeta ini juga berharap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas jangan takut kepada pihak-pihak yang menentangnya.  

Karena menurut pendeta ini, Gus Yaqut punya tentara, Banser di seluruh Indonesia, apalagi Gus Yaqut panglima Banser.

Oleh karena itu, ia juga tidak takut mengusulkan ke menteri agama menghapus ayat Alquran yang dianggap mengandung ajaran radikal.

"Bahkan kalau perlu Pak, 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia, ini sangat berbahaya sekali!,” ujar  pendeta Saifudin Ibrahim.

Terlihat dalam video tersebut juga ada narasi tulisan "Pendeta Saefudin: Pak Menteri jangan cuma aturan toa. Hapus juga dong pak 300 ayat Alquran."

Namun, dalam unggahan tersebut belum diketahui pendeta yang diduga bernama Saefudin Ibrahim ini sedang bicara di mana dan kapan waktunya.

Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait atas beredarnya video pendeta berdurasi 4 menit itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya