Ngaku Petugas Samsat, Dua Pria di Yogyakarta Paksa Tarik Motor Warga Berujung Pemukulan

Wanita dipukul oleh pria yang mengaku petugas Samsat di Yogyakarta
Sumber :
  • Instagram @hyogahafidh

VIVA Trending – Video seorang wanita jadi korban pemukulan yang dilakukan dua pria tak dikenal viral di media sosial. Dinarasikan dua pria itu mengaku sebagai petugas Samsat.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Melalui video yang dibagikan akun Instagram @hyogahafidh, terlihat dua orang pria berbonceng sepeda motor sedang cekcok dengan wanita perekam video hingga berujung aksi pemukulan.

“Dua orang mengaku dari SAMSAT melakukan modus dengan alasan motor korban adalah motor macet kredit. Setelah adu mulut korban wanita sampai dipukul menggunakan handphone pelaku,” demikian keterangan video, dikutip Rabu, 3 Mei 2023.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun

Sejak artikel ini dibuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 35,3 ribu kali, disukai 1,069 dan dipenuhi berbagai komentar warganet.

Saat dikonfirmasi, Hyoga selaku pengunggah video megatakan pemukulan itu terjadi pada Selasa, 2 Mei 2023 siang di Jalan Ring Road Utara Yogyakarta. Saat kejadian, dia sedang membonceng temannya, Suryani. Mereka hendak menuju Magelang.

Lebih lanjut, Hyoga bercerita, dua pria itu memberhentikan laju sepeda motornya di pinggir jalan setelah UPN Veteran Yogyakarta. “Awal diberhentikan (mereka) mengaku dari Samsat, mereka modusnya nyatet pelat nomor terus nunjukin website yang tertera nomor pelat kita,” ujar Hyoga kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023.

Kemudian, kata Hyoga, salah satu pria itu juga berusaha mencatat nomor rangka sepeda motor miliknya hingga berujung cekcok dan terjadi pemukulan. Hyoga menerima pukulan di pipi kiri, sementara teman wanitanya di area mata.

Merasa ada yang janggal, Hyoga pun mengajak dua pria itu ke Samsat atau Polres terdekat untuk melakukan pembuktian. Mereka sepakat dan berkendara secara beriringan, seperti terlihat dalam video.

“Dua orang itu di depan, saya di belakang. Tapi kedua orang tersebut ingin mengarahkan ke daerah Babarsari, di situ kompleks orang-orang Papua," jelas Hyoga.

“Saya kemudian kabur, tapi masih diikuti sampai lampu merah Condong Catur. Teman saya (Suryani) juga dipukul menggunakan HP pelaku," sambungnya

Usai kejadian itu, Hyoga dan Suryani segera mendatangi Polda DIY untuk membuat laporan. Adapun Polda DIY melalui Instagram resmi mereka mengabarkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kami sudah menerima informasi atas kejadian ini. Kami tidak tinggal diam!” tulis Polda DIY melalui Instagram stories.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya