Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Alquran: Bukan Kalam Allah

Sholat Idul Fitri di Pesantren Al-Zaytun yang Campurkan Jamaah Pria dan Wanita
Sumber :
  • YouTube Al-Zaytun Official

Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali melontarkan pernyataan kontroversi saat menyampaikan ceramah di depan santri-santrinya.

Diwawancarai Media Malaysia, Atta Halilintar Dipuji Warganet Lantaran Bisa Berbahasa Melayu

Melalui video yang dibagikan akun TikTok @herypatoeng pada Senin kemarin, pria 76 tahun itu meragukan kebenaran Alquran sebagai kalamullah atau perkataan Allah SWT.

Sholat Idul Fitri di Pesantren Al-Zaytun yang Campurkan Jamaah Pria dan Wanita

Photo :
  • YouTube Al-Zaytun Official
Sidang Praperadilan, Panji Gumilang Minta Hakim Batalkan Status Tersangka TPPU

Menurut dia, kitab suci umat Muslim ini bukan ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad SAW yang didapat dari wahyu.

“Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," ujar Panji Gumilang dikutip Selasa, 13 Juni 2023.

Viral Aksi Konyol Bule di Bali Geber-geber Motor sampai Masuk ke Kolam, Netizen Ngamuk

Adapun Panji mengatakan, dirinya memiliki landasan soal pernyataan tersebut. Menurutnya hal ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui lisannya. “Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan ‘Dzalikal kitabu la’ itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi,” ungkapnya

Panji menyebut, jika Allah berbicara dengan bahasa Arab maka ia khawatir orang yang tidak mengerti akan kesulitan. “Nah, kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. ‘Prewek’ nggak ngerti, gusti Allah nggak ngerti artinya,” sambung Panji sambil tertawa

Kemudian, Panji juga menyinggung soal perjanjian lama dan perjanjian baru. Panji Gumilang meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.

"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa ini. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," kata dia

Panji Gumilang menegaskan, menurutnya hal yang dianggap paling benar itu terdiri dari kumpulan daripada perjanjian lama dan perjanjian baru. "Mungkin di satu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ujarnya.

Panji lantas menerangkan, bahwa pada saat pertama kali Ponpes Al Zaytun Indramayu didirikan, dirinya sudah menyarankan kepada seluruh santri membaca perjanjian lama dan baru.

"Saya sejak tahun pesantren ini berdiri, sudah menganjurkan baca buku perjanjian lama dan perjanjian baru," pungkasnya.

Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat

Photo :
  • Opi Riharjo (Indramayu)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya