Cerita Pelaut Indonesia Rekrut Tentara Bayaran saat Lewati Perairan Somalia

Bendera tengkorak bajak laut melambai tertiup angin (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri

Trending – Bajak laut Somalia memang bukan hanya di Film Captain Philips saja, tetapi memang benar adanya. Hal ini seperti yang dijabarkan oleh pelaut asal Indonesia yang membeberkan kisahnya.

AS Tak Akan Biarkan Ukraina Kalah dari Rusia, Warga Aceh Pasang Bendera Bulan Bintang

Pelaut yang mengunggah ceritanya dalam akun TikTok @.ahmadchaerul29 menceritakan aksi perampokan yang kerap terjadi di sekitar Laut Merah tepatnya Somalia. Lokasi tersebut akrab disebut dengan Pirates Area oleh para pelaut dari berbagai belahan negara di dunia dan ternyata di sana ada Tentara bayaran.

Pasukan khusus saat berlatih membebaskan kapal dari bajak laut.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Kapal Perang Rusia Resmi Masuk ke Laut Merah, Bantu Houthi Bela Palestina?

Kemudian Ia membeberkan bahwa mereka menggunakan jasa tentara bayaran untuk melewati area berbahaya tersebut. Di dalam sebuah video yang diunggahannya ia mengabadikan penjemputan tentara bayaran untuk mengawal perjalanan transit di daerah berbahaya.

“Penjemputan tentara bayaran di laut merah untuk mengawal perjalanan kita selama transit di hight risk area bajak laut” jelas keterangan caption dalam unggahan vide.

Ragukan Kabar WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina, Akademisi Kiev: Harus Kritis Terhadap Informasi

Terlihat, tentara bayaran menghampiri kapal yang ditumpangi pelaut Indonesia yang merekam. Mereka menggunakan bot atau kapal kecil untuk mengamankan kapal.

“Terlihat dua tentara bayaran sudah menaiki kapal menggunakan tangga tandu,” ujarnya.

Tentara bayaran itu ternyata membawa peralatan pengamanan juga, hal ini sebagaimana dituturkan perekam dalam videonya.

Tentara Bayaran

Photo :
  • Tangkapan Layar

“Kemudian kru-kru kita akan mengangkat barang-barang mereka ke kapal, seperti senjata, dan perlengkapan-perlengkapan yang lain dan barang pribadi mereka” jelasnya.

Tentara bayaran itu ternyata akan menemani dan mengawal kapal selam dua sampai tiga hari sampai keluar dari high risk area.

Kemudian ia menjelaskan bahwa tentara bayaran itu memiliki kontrak, dan mereka merupakan mantan-mantan tentara, hal itu terjadi salah satunya karena pertimbangan gaji.

“Jadi tentara bayaran ini juga mereka punya kontrak ya, enam bulan, enam bulan, jadi selama enam bulan mereka stay di kapal induk itu. Jadi tentara bayaran ini mantan-mantan tentara, mereka berhenti ketentaraan, karena gaji mereka menjadi bayaran lebih besar 10 kali lipat ketika mereka menjadi tentara di negara mereka” ujarnya.

Lantas video itu menarik perhatian netizen yang terheran-heran dengan adanya tentara bayaran dan bajak laut yang mengerikan.

“Sebahaya itu bajak laut ternyata”

“Senjata mereka legal atau gimana bang?”

“semoga selamat sampai tujuan”

“Bang coba tanyak gimana cara daftar tentara bayaran.. saya mau daftar ini.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya