Heboh Seorang Wanita Lanjut Usia Histeris Digigit Bayi Buaya, Dikira Kadal
- Istimewa
Malaysia – Belum lama ini beredar kabar yang mengejutkan. Seorang wanita lanjut usia asal Malaysia menjadi korban gigitan bayi buaya di pagi buta.
Dilansir dari World Buzz, Selasa, 3 Oktober 2023, menurut laporan TV3, menyebutkan bahwa Faridah Abd Ghani yang baru saja keluar dari rumahnya ketika merasakan sesuatu menggigit kakinya.
"Mak cik baru saja keluar dari pintu dan terkejut saat merasakan ada sesuatu yang menggigit kakiku,” kata Faridah.
Dalam kebingungannya, karena hari masih gelap, dia awalnya mengira yang menggigitnya adalah seekor kadal. Namun, ketika anak-anaknya datang untuk memeriksanya, mereka menyadari bahwa yang menggigit adalah seekor buaya.
Menyadari hal ini seisi rumah heboh sampai mendatangkan aparat sipil setempat untuk mengamankan bayi buaya kesasar tersebut.
Bayi buaya dengan ukuran sekitar 30 cm tersebut tampak tidak bergerak, mulut terbuka lebar. Faridah dan anak-anaknya kemudian dengan hati-hati menggunakan penutup untuk menjebak buaya tersebut sebelum memanggil bantuan dari Pasukan Sipil setempat.
Wanita lanjut usia ini juga mengungkapkan bahwa sebelumnya dia pernah melihat buaya berenang di pantai terdekat. Namun, buaya-buaya tersebut belum pernah naik ke rumahnya sebelumnya, sehingga kejadian ini benar-benar mengejutkan bagi mereka.
Tim Aparatur Sipil segera dikerahkan untuk menangkap buaya tersebut, dan reptil tersebut akhirnya diserahkan kepada dinas hewan setempat.
Beruntung, Faridah Abd Ghani tidak mengalami cedera berat akibat insiden yang menegangkan ini. Kejadian ini menjadi sorotan di kampung tersebut, mengingat kejadian gigitan buaya yang jarang terjadi di wilayah ini.
Warga sekitar pun diingatkan untuk tetap waspada terhadap kehadiran buaya di sekitar perairan mereka.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Embarkasi Solo Berangkatkan 11 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat terdapat sekitar 30 persen dari total calon haji 35.978 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
