Nasib Pria Setelah 4 Hari Digigit Ular Sangat Beracun

Ilustrasi ular piton
Sumber :
  • Pixabay

Brasil – Belum lama ini sebuah berita yang mencuat menjadi headline di seluruh Brasil, Cícero José de Oliveira mengalami petualangan luar biasa ketika ia terjebak di Hutan Amazon selama empat hari.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Dilansir dari Stuff, Kamis, 23 November 2023, Ia berjuang bertahan hidup dengan tidur di atas lembaran plastik, hingga akhirnya diselamatkan oleh tim penyelamat yang membawanya obat antibisa.

Kebakaran hebat melanda hutan hujan Amazon.

Photo :
Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Kejadian ini berawal ketika Oliveira, bersama dua orang lainnya, dikirim jauh ke dalam hutan di negara bagian Amazonas untuk mengukur properti sepanjang Sungai Juma, lebih dari 32 kilometer berjalan kaki dari kota terdekat.

Oliveira, dalam keadaan terisolasi dan kekurangan pasokan makanan, hanya memiliki sedikit tepung singkong untuk dimakan. Ketika berita tentang kesulitan yang dihadapinya mencapai pihak berwenang, Ibama, badan lingkungan federal, memeringati dua penyelamat yang dipilih karena memiliki "ketangguhan tertentu," seperti yang diungkapkan oleh komandan mereka.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Misi penyelamatan ini juga membawa risiko besar bagi para penyelamat. Oliveira berada di daerah yang sangat terpencil, sehingga mereka tidak dapat mengaksesnya dengan helikopter. Sebaliknya, mereka harus berjalan kaki untuk mencapai lokasinya.

"Sebelum saya meninggalkan pangkalan, saya melakukan pencarian di internet tentang ular ini," ungkap Jeffite Cordeiro Ambrósio, salah satu anggota tim penyelamat.

"Kami tahu bahwa kami akan berhadapan dengan hewan beracun, dan gigitannya dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa." Ambrósio menasihati rekan satu timnya untuk tetap tenang.

"Jika kita tetap tenang, semuanya akan berjalan dengan baik," katanya. Tim penyelamat memulai misi mereka dengan tekad untuk mencapai Oliveira dan membawa dia kembali ke peradaban. Dua hari berlalu, pasokan makanannya yang sudah sedikit segera habis.

Airnya juga sudah habis. Satu-satunya yang tersisa untuk dimakan adalah jantung palem yang dia kumpulkan dari pohon di sekitarnya. Meskipun masih ditemani oleh rekannya, Oliveira menolak membiarkan dirinya terjebak dalam pikiran bahwa ini mungkin akhir dari hidupnya.

Tiba-tiba, harapan muncul. Seorang penebang kayu sebelumnya telah mengirimkan koordinat lokasinya kepada saudara laki-laki Oliveira, Ananias Oliveira Sodré. Ananias segera mengumpulkan empat temannya dan berangkat untuk mencarinya.

Setelah menemukan Oliveira terdampar di hutan, mereka (teman Oliveira) menyadari bahwa tidak ada satupun dari mereka yang membawa antibisa. Pada saat itulah, tim penyelamat Ibama menemukan mereka.

Ilustrasi Ular

Photo :
  • pixabay

"Saya tanya kepadanya, 'Dalam skala nol hingga sepuluh, seberapa hebat rasa sakitnya,'" kata Ambrósio. "Dia (Oliveira) menjawab sembilan." Mereka (tim penyelamat Ibama) memberikan obat antiracunnya, dan Oliveira kemudian rebahan di tanah sambil menangis.

"Bayangkan Anda berada 10 mil di tengah hutan dan kemudian, tiba-tiba, Anda minum air dingin dan makan roti serta salami," katanya.

"Saya menangis bahagia." Tim penyelamat menempatkannya di tempat tidur gantung, mengangkatnya setinggi mungkin, lalu mereka berjalan sejauh 16 kilometer keluar dari hutan, kembali ke tempat yang aman, dan akhirnya ke rumah sakit di kampung halamannya di Careiro, tempat ia menjalani masa pemulihan.

Sekarang, pertarungan selanjutnya dimulai, yakni terapi fisik agar dia dapat berjalan kembali tanpa merasakan sakit. "Dan itulah kisahku," katanya. "Ini adalah keajaiban dalam hidup saya, langsung dari Tuhan kita yang baik."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya