Habib Bahar bin Smith Soal Bentrok di Bitung: Usut Tuntas Pelaku Serta Provokator

Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor, Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • YouTube

Bitung – Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith turut berkomentar soal bentrokan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023 lalu.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter atau X @Humairah_922 pada Senin, 27 November 2023, Habib Bahar mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk menjaga persatuan dan perdamaian.

“Khususnya yang berada di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung, baik dari umat Islam maupun dari saudara-saudara kita umat Kristen," ujar Bahar seperti dilihat Selasa, 28 November 2023.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Kepada umat Muslim, laki-laki 38 tahun itu meminta untuk tetap waspada dan siaga meski kondisi di Bitung sudah berangsur-angsur membaik.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

“Alhamdulillah kemaren kerusuhan di Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," kata dia

Kepada Polda Sulut, Habib Bahar meminta untuk mengusut tuntas para pelaku serta provokator yang memantik terjadinya kericuhan sehingga bentrokan antar dua kelompok ini terjadi.

“Polda sulut saya minta netral, tidak pro-kanan, pro-kiri. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya. Tangkap dan adili mereka," sambungnya

Lebih lanjut, Bahar bin Smith juga meminta Polda Sulut supaya membubarkan Laskar Manguni, yang disebutnya sebagai ormas radikal, intoleran dan anarkis.

“Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar, kami tidak akan melawan sebelum dilawan, kami tidak akan terbakar sebelum dibakar, itulah kami umat Islam. Kita orang semua bersaudara” Pungkasnya

Laskar Manguni bakar bendera Palestina di Kota Bitung, Sulut

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Sebelumnya, Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Polres Bitung berhasil menangkap 9 orang tersangka terkait peristiwa bentrokan dua kelompok di Kota Bitung.

“Kami akan memperbarui jumlah tersangka. Dari tujuh tersangka sebelumnya yang telah diamankan, hingga (Senin) malam ini, bertambah dua tersangka lagi, yaitu, OK dan IG. Keduanya diduga sebagai pelaku di TKP 1 dengan korban atas nama Anto,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian didampingi Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan, Senin, 27 November 2023.

Pihak kepolisian mengimbau para pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri. “Kami mengimbau kepada para pelaku yang masih buron, kami akan terus mengejar hingga semua pelaku di dua TKP ini terungkap. Lebih baik menyerahkan diri, itu lebih baik,” tutup Kombes Pol Siahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya