Klarifikasi Sappe, Caleg PKS yang Mengadu ke Anies soal Nasib Nelayan Parepare

Sosok Sappe, caleg yang ngadu ke Anies soal nasib nelayan Parepare
Sumber :
  • Istimewa

Parepare – Sappe, pria viral yang mengadu terkait nasib nelayan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Februari 2024, memberi klarifikasi.

Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi kemarin di saat saya menyampaikan aspirasi kepada calon presiden kami, ada yang menganggap itu settingan, boleh-silahkan, yang pastinya kami memang adalah anak nelayan, tinggal di pesisir Pantai Tonrangeng, Kota Parepare, keseharian kami memang nelayan,” ucap Sappe di akun @parepare_info, dilihat Jumat, 9 Februari 2024.

Momen Sappe mengadu soal nasib nelayan ke Anies

Photo :
  • Istimewa
PKB Hormati Sikap Gelora yang Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran

Calon legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan kepada Anies adalah murni keluh kesah sebagian besar nelayan di wilayahnya.

Sappe menyayangkan ada pihak-pihak yang mempersoalkan dirinya sebagai caleg. Padahal, kata dia, sudah seharusnya anggota legislatif menjalankan peran menjadi penyambung lidah rakyat ke pemerintah.

Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo, PKS Lempar Sindiran Menohok: Aduh, Partai Nol Koma

“Jadi saya masuk jalur politik karena saya anggap bahwa jalur politik ini bisa membuat kita lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik. Apakah seorang anak nelayan tidak bisa jadi caleg?,” kata dia.

“Apakah kita tahu anggota DPR akan menyampaikan aspirasi sebagai penyambung lidah masyarakat dan pemerintah, jika anggota DPR tidak bisa begitu, bagaimana dengan nasib masyarakat? yang mempunyai keluh kesah di bawah,” sambungnya.

Terkait penampilannya saat itu, Sappe mengungkap, hal tersebut merupakan bagian dari kreatifitas untuk menyalurkan aspirasi. “Ada juga yang mempersoalkan penampilan saya, ya itu lah kreatif kami, cara bagaimana kami menyalurkan aspirasi itu,” imbuhnya.

“Apa yang salah dengan diri kami ketika kami menyampaikan hal itu? apakah memang salah anak nelayan mau jadi calon anggota DPR?” ucapnya lagi.

Terakhir, dia kembali menegaskan bawa dirinya saat itu mewakili nelayan untuk menyampaikan keluh kesa kepada Anies.

“Tapi mohon maaf jika apa yang saya sampaikan itu ada yang risih, terganggu, saya mohon maaf, karena itu di luar kemampuan saya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya