Mengenal Helikopter Canggih Milik TNI AD yang Dijuluki Buaya Terbang

VIVA Militer : Helikopter Serbu Mi-35P TNI AD dikerahkan dalam Latancab 2020
Sumber :
  • Instagram Skadron-31/Serbu

JakartaHelikopter serbu jenis Mi-35P dibeli oleh TNI Angkatan Darat (AD) dari Rusia untuk memenuhi kekuatan pokok minimal sesuai rencana strategis TNI pada Oktober 2010 silam.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Pengadaan helikopter yang dijuluki buaya terbang akibat moncong bagian depannya ini merupakan bagian dari memenuhi kebutuhan alutsista TNI AD dalam rangka melaksanakan tugas pokok Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Terkhusus dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam dan bantuan kepada Polri dalam penanggulangan aksi teror.

Dihimpun dari beberapa sumber, Selasa 21 Februari 2024, sebagai heli serbu, Mi-35P TNI AD dilengkapi dengan roket S-8 kaliber 80mm, pelontar chaff/flare untuk pengecoh rudal yang mengancam dirinya.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Kemudian, kanon GSh-30 kaliber 30 mm serta yang paling menakutkan adalah rudal anti tank 9M120 Ataka atau AT-9 Spiral dalam kode NATO yang mampu menghajar target lapis baja yang bergerak seperti tank dan panser musuh dari jarak 8 kilometer serta bersifat fire and forget.

Pada kokpit Mi-35P, terpasang perangkat head up display (HUD) dengan tampilan multi fungsi sehingga dapat mempermudah tugas pilot. Helikopter Mi-35P juga memiliki sistem radar optoelektronik gyro-stabilized, sistem perekaman video, alat komunikasi canggih, peralatan navigasi, dan autopilot digital.

Saat mengudara, Mi-35P disebut mampu terbang dengan kecepatan maksimum 310 km per jam dan dapat melakukan misi tempur meski cuaca buruk dengan jangkauan 450 km dan batas terbang 4.500 m.

Helikopter ini didukung dengan 2 mesin V3-117VMA dan VK02.500 yang masing-masing bisa menghasilkan kekuatan 2.200 horsepower.

Dilihat dari kemampuan tempur serta daya angkutnya Helikopter Mi-35P bisa disejajarkan dengan jenis helikopter AH-1 Cobra, UH-60 Black Hawk, AH-64 Apache ataupun Mangusta A129.

Indonesia sejak Oktober 2010 sudah memiliki 5 unit Helikopter Mi-35P yang bermarkas di Skadron 31/Serbu, Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad) Semarang, Jawa Tengah.

Adapun, helikopter ini memiliki panjang 17,5 m, tinggi 6,5 m serta diameter baling-baling 17,3 m. Pada bagian dalamnya bisa diisi 3 kru, 8 prajurit atau 4 tandu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya