Ini Data Angka Perkawinan 6 Tahun Terakhir di Indonesia yang Semakin Merosot

Ilustrasi pria hendak berkomitmen dengan menikahi pasangannya.
Sumber :
  • marriage.com

Jakarta – Data terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang enggan menikah semakin bertambah.

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Menurut Laporan Statistik Indonesia 2024, terjadi kecenderungan penurunan yang signifikan dalam jumlah pernikahan selama enam tahun terakhir. Namun, penurunan paling drastis terjadi dalam tiga tahun terakhir.

Mulai dari tahun 2021 hingga 2023, jumlah pernikahan di Indonesia menurun sebanyak 2 juta. Tren ini diamati hampir di seluruh wilayah. Contohnya, di DKI Jakarta terjadi penurunan hampir 4 ribu pernikahan, sedangkan di Jawa Barat penurunan mencapai hampir 29 ribu.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Ilustrasi pernikahan

Photo :
  • Pixabay

Fenomena serupa juga terjadi di provinsi-provinsi padat penduduk lainnya seperti Jawa Tengah yang turun hingga 21 ribu dan Jawa Timur yang mengalami penurunan sebanyak 13 ribu.

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Meskipun begitu, tidak semua provinsi mengalami penurunan dalam jumlah pernikahan. Beberapa provinsi bahkan mencatatkan peningkatan selama tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data dari laporan Statistik Indonesia tahun 2022 dan 2021, terlihat bahwa jumlah pernikahan di Indonesia mengalami penurunan secara konsisten dalam enam tahun terakhir.

Angka perkawinan di Indonesia dalam kurun waktu enam tahun terakhir

  • Tahun 2018: 2.016.171
  • Tahun 2019: 1.968.878
  • Tahun 2020: 1.792.548
  • Tahun 2021: 1.742.049
  • Tahun 2022: 1.705.348
  • Tahun 2023: 1.577.255

Fenomena Malas Menikah terjadi Secara Global

Ilustrasi cincin pernikahan.

Photo :
  • Ist.

Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain seperti Korea Selatan dan China, semakin banyak penduduk yang enggan menikah, entah itu menunda atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk menikah sama sekali.

Baru-baru ini, Statistics Korea melakukan penelitian yang menemukan bahwa hanya 27,5 persen wanita muda berusia 20-an tahun yang bersedia menikah. Ini berarti, hanya satu dari empat wanita muda di Korea Selatan yang memilih untuk menikah.

Fenomena serupa juga terjadi di China, di mana gaya hidup lajang semakin umum di kalangan masyarakatnya.

Beberapa analis memperkirakan bahwa China akan menghadapi masalah penurunan populasi karena semakin banyak penduduknya yang enggan menikah dan memiliki anak karena alasan ekonomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya