Kepala BIN: Pokemon Go Bisa Dimanfaatkan Intelijen Asing

Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Permainan Pokemon Go mendapat pro dan kontra di masyarakat. Bahkan sejumlah instansi mengeluarkan larangan untuk bermain game tersebut di lingkungan kerjanya. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menerangkan bahayanya.

Heboh Biskuit Keping Langka Bakal Hadir di Indonesia, Yuk Kenalan Sama Karakter Mew dari Pokemon

"Permainan itu memerlukan kamera. Itu dimainkan di instansi penting. Obyek vital. Asrama kepolisian, TNI, intelijen. Tentu itu bisa dibaca intelijen lain," kata Sutiyoso di Gedung DPR, Kamis 21 Juli 2016.

Maka, mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai permainan menangkap monster ini lebih banyak mudaratnya ketimbang mendatangkan manfaat.

Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia

"Itulah yang berbahaya dari sisi keamanan," ujar Sutiyoso.

Mengenai usulan pemblokiran permainan ini di Indonesia, menurut dia, bukan kewenangan BIN. Namun, mantan Pangdam Jaya itu sepakat saja dengan usulan tersebut.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes

"Itu bukan hak kami, tapi pertimbangkan aja," kata Sutiyoso.

(ren)

Raditya Dika dan anaknya, Alea

Ngefans Banget Sama Pokemon, Raditya Dika Sampai Diledek Anak

Masa muda Raditya Dika yang penuh dengan kegemarannya mengoleksi barang-barang dari karakter Pokemon masih terbawa sampai ia menikah dan mempunyai anak.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024