Kadaker Mekah Pantau Bus Jemaah Haji dari Layar Tracking

Kadaker Mekah, Nasrullah Jasam.
Sumber :
  • Eko Priliawito

VIVA.co.id – Sembilan kendaraan yang mengangkut jemaah haji dari Madinah sudah bergerak menuju Kota Mekah. Dari layar pemantau di kantor Daerah Kerja Mekah, terlihat bus sudah memasuki kawasan Bir Ali dan mulai bergerak lagi.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Kepala Daerah Kerja Mekah, Nasrullah Jasam, memantau pergerakan bus dari layar yang ada di Daker Mekah. Menurutnya, bus dapat dipantau karena telah dipasangi alat tracking bus. Menurut dia, rombongan jemaah berhenti di Bir Ali untuk mengambil miqat. Sesampainya di Mekah, jemaah juga akan melaksanakan umrah.

"Itu kelihatan sudah sembilan bus memasuki kawasan Bir Ali," kata Nasrullah, Sabtu, 5 Agustus 2017.

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari

Seperti diketahui, akan ada satu kloter yang diberangkatkan menuju Mekah dari Madinah sore ini. Mereka adalah jemaah dari Medan dengan jumlah jemaah 393 orang. .

"Semua sudah siap.Terutama sektor 6 yang akan menampung jemaah. Juga untuk katering, akan ada makanan selamat datang untuk jemaah," kata Nasrullah.

Pencarian 1 Jemaah Haji yang Hilang, Menteri Agama: Diteruskan Tanpa Batas Waktu

Kemudian, pada hari kedua, akan ada enam kloter yang diberangkatkan menuju Mekah. Jumlah pasti jemaah yang akan diberangkatkan belum dapat diketahui secara pasti. Namun, jemaah akan diberangkatkan di atas pukul 12.00 waktu Arab Saudi dan akan tiba pada malam hari.

Kemudian pada 12-26 Agustus 2017, gelombang kedua jemaah haji akan mulai tiba di Jeddah untuk masuk ke Mekah. Kemudian secara bersamaan jemaah akan masuk Kota Mekah pada 12 sampai 20 Agustus. Waktu ini menjadi masa puncak kedatangan jemaah haji di Mekah. (art)

Petugas kesehatan merawat jemaah haji Indonesia yang sakit.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kementerian Agama merilis sebanyak 77 jemaah haji masih berada di Arab Saudi. Hal ini dikarenakan, puluhan jemaah menjalani perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2023