Pro Duta Bantah Terlibat Pengaturan Skor

Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat.
Sumber :
  • VIVAnews
VIVAbola
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
- Klub Liga Primer Indonesia, Pro Duta FC, membantah adanya dugaan keterlibatan mereka dalam isu pengaturan skor yang terjadi di masa play-off. Justru mereka mempertanyakan apa alasan Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan pernyataan tersebut.

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing

Seperti yang telah diketahui, beberapa waktu lalu, Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari FIFA mengenai adanya dugaan pengaturan skor di play-off IPL. Laporan tersebut dijelaskan oleh Hinca didapatkan dari teknologi yang bernama Early Warning System (EWS).
Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL


Hinca mengatakan, dugaan pengaturan skor terjadi pada pertandingan yang melibatkan sekitar 4 klub. Walau tidak membeberkan klub yang dimaksud, namun Hinca hanya memberi petunjuk bahwa klub yang diduga "bermain mata" adalah dengan hasil akhir 6-0 dan 4-3.


"Pertandingan manakah yang berakhir dengan skor 6-0 dan 4-3? Pertandingan Pro Duta vs PSLS dan Pro Duta vs Bontang FC, keduanya berakhir dengan skor 6-0. Pertandingan PSLS vs Bontang dan Persepar vs PSIR, keduanya berakhir dengan skor 4-3," kata CEO Pro Duta, Wahyu Wahab dalam rilisnya kepada VIVAbola.


"Ketua Komdis PSSI berasumsi bahwa skor besar sarat dengan pengaturan skor. Dan skor dengan selisih kecil termasuk draw bebas dari pengaturan skor," sambung dia.


"Tapi, kerja EWS sebatas berhubungan dengan rumah judi. Teknologi ini akan mengetahui pertandingan-pertandingan yang diindikasikan adanya pengaturan skor. Jika ada pertandingan yang dicurigai, proses investigasi akan berlangsung lama, itulah yang terjadi di Italia," beber Wahyu.


Dijelaskan oleh Wahyu, sudah seharusnya PSSI mencermati pernyataan mereka tentang dugaan pengaturan skor yang dialamatkan kepada Pro Duta. Menurut Wahyu, PSSI seharusnya mencurigai tim-tim yang berada di papan tengah dan bawah play-off.


"Apabila kita cermati hasil pertandingan pada play-off IPL, kita akan melihat banyak pertandingan berakhir dengan skor besar antara klub papan tengah dan papan bawah. Herannya, ini tidak menjadi pertanyaan bagi Ketua Komdis, tapi menjadi pertanyaan ketika Team papan atas mengalahkan Team papan bawah dengan skor besar," ujar Wahyu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya