- Bleacherreport
VIVA.co.id – Peran Arjen Robben dan Franck Ribery dalam permainan Bayern Munich, memang sulit digantikan. Bagaimana tidak, dua winger eksplosif ini jadi salah satu pilar utama The Bavarians dalam pencapaian prestasi tujuh tahun terakhir.
Ribery datang lebih dulu ke Allianz Arena di tahun 2007. Saat itu, winger berpaspor Prancis ini diboyong Bayern dari Olympique Marseille. Kemudian, Bayern mendatangkan Robben di tahun 2009 dari Real Madrid.
Tak main-main, keduanya jadi sosok sentral Bayern saat merebut lima gelar juara Bundesliga, satu gelar Liga Champions, satu gelar Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Klub.
Hingga saat ini, posisi keduanya masih belum tergantikan dalam skuat utama Die Roten. Hanya saja, kedua pemain ini sudah mulai dimakan usia. Robben dan Ribery sudah tak lagi sering tampil secara bersamaan, akibat cedera yang sering menimpa keduanya.
Saat ini, Bayern memang sudah memiliki dua pemain yang diproyeksi sebagai suksesor Robben dan Ribery. Kedua pemain ini adalah Douglas Costa dan Kingsley Coman. Namun, menurut eks arsitek Bayern, Otmar Hitzfeld, takkan mudah bagi Bayern untuk bisa menggantikan peran Robben dan Ribery.
"Bayern sudah mempersiapkan masa depannya. Tapi, Robben dan Ribery dijamin (menjadi) starter saat mereka dalam kondisi bugar. Anda tidak bisa mengganti pemain seperti mereka satu hari atau di hari lainnya. Mereka bukan hanya pemain top, tapi berada dalam tingkatan lainnya," kata Hitzfeld, seperti dilansir TZ.
"Jadi, strarteginya adalah harus secara perlahan membangun para pemain di belakang mereka (Robben dan Ribery). Para pemain seperti Douglas Costa dan Kingsley Coman sudah bermain reguler. Mereka akan memiliki langkah untuk sejajar (dengan Robben dan Ribery)," ujarnya.
Menurut Hitzfeld, Douglas dan Coman memang punya potensi besar untuk bisa menggantikan peran dua seniornya. Namun, Hitzfeld menegaskan jika talenta yang dimiliki Douglas dan Coman tidak akan cukup untuk bisa menggantikan posisi Robben dan Ribery.
Douglas dan Coman dituntut harus bisa meningkatkan visi di atas lapangan, seperti yang dimiliki oleh duet Robben dan Ribery.
"Mereka (Douglas dan Coman) dibawa dan berkembang di Bayern. Tapi, Anda tidak bisa berharap kepada mereka untuk hanya bisa berada dalam level yang sama dengan Roben dan Ribery. Mereka berdua (Robben dan Ribery) adalah pemain depan kelas dunia. Mereka selalu punya solusi di lapangan dan hasrat untuk tampil impresif," kata Hitzfeld melanjutkan.
"Talenta saja tidak cukup untuk menjadi pemain kelas dunia. Bayern harus bangga memiliki mereka (Robben dan Ribery) dalam catatan (sejarah) bukunya," lanjut dia. (ren)
