- http://www.indonesiansc.com
VIVA.co.id – Laga emosional akan dilakoni Alberto 'Beto' Goncalves di laga penyisihan Grup 4 Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sore nanti. Penyerang asal Brasil ini akan menghadapi mantan pelatihnya, Jacksen F Tiago, yang kini menukangi Barito Putera.
Lama dilatih Jacksen, Beto rupanya sudah mengetahui karakter Jacksen. Pemain 36 tahun ini sudah membaca strategi yang akan diterapkan Jacksen di Barito.
“Soal Jacksen di Persipura Jayapura, di Malaysia juga saya pernah dilatih dia. Jacksen pelatih pintar. Saya sudah bermain dengan dia sekitar lima tahun. Kita sudah bicara dengan coach (pelatih Sriwijaya, Widodo Cahyono Putro) soal karakter Jacksen. Kita sudah siap menghadapi laga dan meredam Barito Putera," ucap Beto.
Di mata Beto, Jacksen merupakan tipikal pelatih dengan pertahanan yang sangat bagus. Transisi dari bertahan ke menyerang mereka juga cukup cepat. Hal itulah yang diyakininya akan diterapkan Jacksen saat melawan Sriwijaya.
"Dia (Jacksen) punya karakter bertahan cukup bagus dan penyerangan sangat cepat. Begitu juga transisi sebaliknya. Kita harus waspadai permainan seperti itu. Mereka berbahaya. Kuat dalam bertahan, cepat transisi menyerang. Tapi kita punya tim juga bagus. Kita sudah bekerja keras belakangan ini. Besok (hari ini) pasti kita luar biasa juga," papar dia.
Beto berharap bisa membawa Sriwijaya meraih kemenangan. Mantan pemain Arema Cronus dan Persipura ini sangat berambisi untuk membawa Laskar Wong Kito juara di Piala Presiden.
"Kita optimis bukan karena sudah baca strategi Jacksen, tapi dalam diri kita juga berkobar semangat luar biasa. Itu yang ada di dalam setiap para pemain. Saya lihat itu. Kalau kita pertahankan itu, kita akan sukses," tambah Beto.
Mengenai pemain Barito yang wajib diwaspadai, Beto menyebut dua nama. Dia meminta kepada rekannya untuk mewaspadai kedua pemain tersebut.
"Musim lalu, mereka memang punya kecepatan dan banyak pemain yang bagus. Ada Rizky Pora, Aron da Silva asal Brasil juga. Saya sudah lihat permainan dia di Thailand. Kita harus waspadai dua pemain itu," ucapnya. (one)
