- VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – PT Smartfren Telecom Tbk tergiur masuk ke ranah iklan digital. Mereka pun menghadirkan fitur iklan multimedia bernama SmartAds, yang ditunjukkan pelanggan data dan pengguna smartphone.
Melalui fitur tersebut, Smartfren akan memberikan informasi menarik kepada pelanggannya. Informasi yang diberikan pun, diakui sesuai dengan preferensi masing-masing pelanggan, langsung di layar handset tanpa mengganggu kenyamanan berkomunikasi.
SVP Digital Services Smartfren, Revie Sylviana, mengatakan layanan SmartAds merupakan langkah awal bagi perusahaannya memulai untuk merambah dunia iklan digital, di mana fitur Smartfren dibangun bukan hanya mendapatkan potensi pendapatan (revenue) dari layanan digital.
Melainkan, kata dia, sebagai medium baru untuk komunikasi interaktif yang lebih sesuai untuk target pelanggan data dan smartphone. Selama ini, fitur iklan umum yang tersedia hanya dalam bentuk SMS, USSD, atau banner. Padahal, pengguna data memiliki kebutuhan dan profil pemakaian yang sangat berbeda.
"Kami berharap dengan fitur ini, pelanggan mendapatkan prioritas dan akses langsung terhadap produk menarik bagi mereka, sehingga tidak akan ketinggalan informasi terbaru. Layanan SmartAds meneguhkan komitmen Smartfren masuk ke bidang digital advertising dan terbuka untuk pengiklan yang ingin menawarkan produknya ke pelanggan Smartfren," tuturnya.
Disebutkan, kalau dampak kepada pelanggan tidak terkena biaya kuota data adanya SmartAds, karena dikirimkan dalam format informasi atau iklan yang lebih personalize dan interaktif, yaitu multimedia over the air (OTA) push berupa foto, video, rich media (misalnya suara atau lagu), bahkan mengirim aplikasi.
"Fitur ini juga bisa digunakan untuk melakukan survei, program promosi, maupun mengirimkan program diskon atau voucher untuk produk tertentu," sebut Revie.
Guna memastikan kenyaman pelanggan, notifikasi SmartAds hanya akan muncul ketika handset pelanggan berada dalam idle atau tidak sedang digunakan. Hal itu meminimalisir gangguan, saat pelanggan yang menggunakan handset untuk keperluan menelepon, bermain game, chatting, dan lain sebagainya.
"Layanan SmartAds juga disesuaikan dengan minat target pelanggan, sehingga dapat memastikan produk maupun informasi yang ditawarkan oleh pengiklan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan," ucap Revie.
