- gulfnews
VIVA.co.id – Direktorat Penegakan Hukum India (ED) telah menerbitkan pemberitahuan kepada aktor Bollywood Shah Rukh Khan dan yang lainnya terkait dugaan pelanggaran Foreign Exchange Management Act (Fema), yang mengakibatkan hilangnya devisa Rs730 juta yang terkait dengan Liga kriket IPL, kata beberapa pejabat.
Dilansir dari laman gulfnews, Sabtu 22 Juli 2018, aktor tersebut telah diminta untuk hadir di hadapan otoritas penanganan kasus tersebut di Mumbai pada 23 Agustus mendatang.
Mereka mengatakan bahwa pemberitahuan tersebut juga telah dikeluarkan terhadap beberapa orang lain yang terlibat dalam kasus ini termasuk istri dari Shah Rukh Khan, Gauri, teman sesama aktor Juhi Chawla dan Knight Riders Sports Private Limited (KRSPL), yang memiliki tim Indian Premier League (IPL) dari Kolkata Knight Riders (KKR).
Pemanggilan tersebut berkaitan saat dikeluarkannya pengumuman untuk penjualan beberapa saham KRSPL ke perusahaan yang berbasis di Mauritius dengan biaya yang lebih rendah dari "nilai sebenarnya” sehingga mengakibatkan hilangnya devisa.
Sementara Gauri adalah direktur KRSPL, Khan dan Chawla adalah pemilik tim IPL KKR. Kasus ini berkaitan dengan 2008-09 ketika ED pertama kali mulai melakukan investigasi terhadap franchise IPL dan pemiliknya.
Khan dan lainnya telah diinterogasi oleh ED beberapa kali dalam kasus ini dan pernyataan aktor tersebut juga dicatat di bawah ketentuan FEMA.
Perusahaan Khan Red Chillies Enterprises Private Limited (RCEPL), agensi tersebut, mengatakan, adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Red Chillies International Limited yang berbasis di Bermuda.