Mirisnya Upah Buruh Pembuat Sneakers Kanye West

Kanye West
Sumber :
  • REUTERS/Eduardo Munoz

VIVA.co.id – Kanye West berkolaborasi dengan Adidas menciptakan sneakers Yeezy. Dan sepatu hasil kolaborasi seharga Rp2,5 juta ini terbilang laris manis.

Kanye West Dilaporkan Akibat Diduga Meninju Pria yang Melecehkan Istrinya, Bianca Censori

Itu terbukti dari sejumlah penggemar yang rela mengantre selama empat hari  di luar toko di Nottingham pada Februari lalu untuk mendapatkan salah satu koleksi kolaborasi terbaru, Yeezy Boost 350 V2. Sepatu edisi terbatas ini dibuat oleh buruh yang bekerja selama 10 jam per hari, enam hari dalam sepekan.

Selain itu, para buruh harus datang 15 menit lebih awal setiap harinya untuk menyanyikan lagu wajib perusahaan dan menghadiri rapat produksi. Itu artinya, mereka mempunyai beberapa menit yang tidak dibayar setiap harinya.

Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi

Tim Mirror bersama dengan China Labor Watch yang berbasis di Amerika menemukan perusahaan Apache Footwear di Provinsi Guangdong, di mana sepatu itu dibuat. Bayaran terendah yang diterima buruh Appache adalah Rp2,4 juta sebulan.

Dengan tambahan jam kerja 20 jam selama sepekan, enam hari bekerja dengan 10 jam sehari, buruh bisa mendapatkan bayaran Rp5,47 juta. Namun angka ini masih di bawah upah rata-rata di kota-kota di China sebesar Rp11,88 juta.

5 Artis Ini Dituduh Lecehkan Agama Islam, Ada yang Bikin Sepatu dengan Nama Malaikat

Salah seorang buruh, Fang Lee mengaku harus berdiri selama 10 jam setiap hari. "Saya terlalu lelah berdiri dalam waktu yang lama tanpa istirahat," katanya, seperti dilansir dari Mirror.

Ibu dua anak ini mengatakan harus tiba pukul 07.15 di pabrik atau lebih awal 15 menit dari waktu kerjanya. Jika telat maka buruh akan dipecat.

Dia mengaku upah dasarnya sangat rendah, sehingga harus bekerja lembur untuk menyewa kamar dengan tarif sebesar Rp665 ribu sebulan dan makan. Bahkan jika dia bekerja lembur hingga 80 jam setiap bulan, tidak banyak uang yang tersisa.

"Uang habis untuk sewa kamar dan bertahan hidup. Saya harus mengambil kesempatan untuk bekerja lembur dan tidak mengambil cuti atau kami akan mengalami kesulitan keuangan," ujarnya.

 

Which is the best V2?

A post shared by YEEZY BOOSTS (@yeezyboosts) on

Jika pabrik pemasok sepatu itu membayar buruhnya sangat rendah, Adidas membayar Kanye West sebesar Rp116 miliar untuk berkolaborasi. Mengenai eksploitasi di pabrik pemasok sepatunya itu, Adidas mengaku sedang melakukan penyelidikan.

Mereka setuju bahwa pekerja harus dibayar untuk menghadiri pertemuan di luar jam kerja. Adidas menyatakan, upah yang diperoleh buruh ditambah bonus dan tunjangan mencapai Rp5,47 juta dalam sebulan.

"Kami sepenuhnya berkomitmen melindungi hak-hak pekerja dan untuk menjamin kondisi yang adil dan aman di pabrik-pabrik kami," ujar juru bicara Adidas.

Adidas mengaku hanya melakukan bisnis dengan produsen luar negeri yang bekerja dengan cara yang adil, jujur, dan bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga memiliki prosedur ketat untuk memastikan karyawan dibayar dan diperlakukan secara adil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya