Kanye West Dikecam Karena Menari dengan Lagu yang Menjelekkan Wanita Yahudi
- Page Six
VIVA Showbiz – Kanye West sekali lagi mendapat kecaman karena pernyataan antisemitnya. Antisemit adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.
Dalam klip yang beredar di media sosial, sang rapper tampak bersemangat saat ia menyanyikan lagu barunya bersama Ty Dolla $ign, “Vultures,” di mana ia berkata, “Bagaimana saya anti-semit? Saya baru saja meniduri wanita jalang Yahudi.”
Tak hanya West, Chris Brown, Ty, Bump J dan lebih banyak artis hadir dan ikut serta dalam lagu tersebut, yang juga mendapat reaksi serius dari mereka secara online.
Adidas bekerjasama dengan Yeezy milik Kanye West
- BBC.com
“Apa yang lebih memuakkan? Liriknya atau fakta bahwa Kanye West dan @chris brownofficial menganggapnya histeris?” Tulis pengusaha Yahudi Tanya Zuckerbrot di akun Instagram-nya.
Puluhan orang lainnya menyerukan agar West, yang kini berusia 46 tahun, di-cancelled.
Kanye West memang tak segan untuk menunjukkan ketidaksukaannya kepada Yahudi.
Setahun yang lalu, bintang kontroversial itu sedikit banyak dibatalkan ketika kontraknya dengan Adidas dan Balenciaga dicabut dan akun Twitter dan Instagram-nya dibatasi, setelah ia melontarkan beberapa komentar antisemit.
Kemarahan terhadap pemenang Grammy itu meletus setelah dia mengklaim di Twitter bahwa dia akan melakukan “penipuan maut terhadap orang-orang Yahudi” dan kemudian menggandakan pernyataannya, dengan mengatakan dia “sama sekali tidak menyesal atas apa yang dia katakan selama wawancara dua jam dengan Piers Morgan.
Kanye West dan Chris Brown
- Page Six
Setelah Morgan memberi tahu pendiri Yeezy bahwa pernyataannya tidak lain adalah rasis, dia dengan bangga menyatakan bahwa dia menyadarinya. “Ya, tentu saja, itu sebabnya aku mengatakannya,” jawabnya. “Saya melawan api dengan api. Saya di sini bukan untuk disemprot.”
Kata-kata kasar West yang antisemitisme juga membuat film dokumenter produksi MRC-nya dibatalkan, dikeluarkan dari agensinya, CAA, dan menyebabkan beberapa pengecer berhenti menjual produk Yeezy.
Sementara itu, Chris Brown juga telah menjadi sosok yang kontroversial sejak ia secara brutal menyerang penyanyi Rihanna pada tahun 2009 dan terus membangun resume yang penuh dengan permasalahan hukum, yang membuatnya semakin banyak dihujat.
